Liga Indonesia

Liga 2: Jelang Lawan PSIM Pelatih Persikab Bandung Beberkan Kondisi dan Kesiapan Timnya

Jumat, 26 Agustus 2022 19:17 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Media Persebaya
Muhammad Akrom saat masih memperkuat Persebaya U-16 di Pro Elite Academy. Copyright: © Media Persebaya
Muhammad Akrom saat masih memperkuat Persebaya U-16 di Pro Elite Academy.
Persikab Bangga Strikernya Dipanggil Timnas Indonesia U-19

Sementara itu, salah satu pemain Persikab, Mohammad Akrom, mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.

Mohammad Akrom, akan mengikuti pemusatan latihan atau Training Center (TC) bersama Timnas Indonesia U-19, untuk persiapan menghadapi babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 ini akan dilaksanakan di Jakarta mulai 25 Agustus hingga 6 September mendatang.

Sedangkan Kualifikasi Piala AFC U-20, akan digelar pada 14 hingga 18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Indonesia berada di grup F bersama Timor Leste, Hongkong, dan Vietnam.

Stefan Rullin Keeltjes menuturkan, pemanggilan Akrom ke Timnas Indonesia U-19 sangat tepat, pasalnya dia menilai pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki kualitas.

Dia juga merasa optimis, kualitas mantan pemain akademi Persebaya U-18 dan sempat bermain di kompetisi Elite Pro Academy musim 2021 itu, seusai dengan kebutuhan Shin Tae-yong, untuk menambah ketajaman di lini depan timnas.

"Akrom pemain bagus dan kuat, jadi pemanggilan dia ketimnas sangat tepat dan saya yakin kalau dia bakal terpilih dan sesuai dengan apa yang diinginkan STY," ucapnya.

Pemanggilan Akrom oleh Timnas Indonesia U-19, diakui Stefan cukup mengganggu persiapan Persikab yang akan berlaga di kompetisi Liga 2 2022, meski begitu kepentingan Timnas lebih utama. 

Selain itu, memperkuat Timnas merupakan cita-cita seluruh pemain sepak bola, sehingga sebagai pelatih dia memberikan izin kepada anak asuhnya untuk bergabung dengan Timnas dan memberikan dukungan agar bisa menampilkan permainan terbaiknya.

"Mengganggu (persiapan) itu pasti tapi kepentingan bangsa tentunya no satu," tegas Stefan.