Liga Champions

Kalahkan Juventus, Galtier: PSG Punya Peluang Ubah Sejarah

Rabu, 7 September 2022 19:18 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Eric Gaillard
Pelatih OGC Nice, Christophe Galtier. Foto: REUTERS/Eric Gaillard Copyright: © REUTERS/Eric Gaillard
Pelatih OGC Nice, Christophe Galtier. Foto: REUTERS/Eric Gaillard

INDOSPORT.COM - Paris Sant-Germain baru saja menandai petualangan mereka di Liga Champions dengan hasil mengesankan. Mereka mampu mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 di kompetisi paling elite Eropa itu.

Matchday perdana fase grup Liga Champions baru saja dimulai pada Rabu (07/09/22) dini hari tadi. Salah satunya adalah pembuka Grup H Liga Champions antara PSG vs Juventus di Parc des Princes.

Dua gol PSG diborong oleh Kylian Mbappe pada menit kelima dan ke-22, sementara gol balasan Juventus dicetak oleh Weston McKennie.

Pelatih PSG, Christophe Galtier terlihat cukup sumringah seusai pertandingan. Dia pun menanggapi pertanyaan awak wartawan dan mengaku puas dengan kemenangan penting itu.

“Ada dua hal yang berbeda, yang pertama, saya merasa bahwa kami memang memulai pertandingan dengan baik. Tim sangat menikmati pertandingan dan menciptakan banyak peluang,” kata Galtier dikutip dari laman resmi PSG.

Lebih lanjut lagi, mantan pelatih Lille itu mengatakan para pemainnya sangat kompak dalam mengancam barisan pertahanan Juventus selama 90 menit penuh.

Galtier juga menyoroti permainan tim di paruh kedua pertandingan, di mana anak-anak asuhnya beberapa kali terjebak dalam situasi bola mati.

“Jika gol ketiga dicetak oleh kami, tentu itu akan menyelesaikan pertandingan lebih awal. Tapi mereka cetak gol dan itu membuat mereka kembali berharap. Beruntung, bek-bek kami tampil heroik di barisan pertahanan dan membuat Juventus frustrasi,” jelasnya lagi.

Galtier kemudian menegaskan bahwa PSG memang berhak mendapatkan kemenangan di laga perdana Grup H Liga Champions kontra Juventus.

Bahkan menurutnya cara tim memenangkan pertandingan penting menghadapi klub sebesar Bianconeri, akan menjadi momentum untuk mengubah sejarah.