Liga Inggris

Menanggung Beban Berat, Graham Potter Warisi ‘Perjudian’ Transfer Thomas Tuchel

Kamis, 15 September 2022 17:40 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/David Klein
Usai gagal meraih kemenangan di laga perdana sebagai pelatih baru klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Graham Potter warisi perjudian Thomas Tuchel. (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Usai gagal meraih kemenangan di laga perdana sebagai pelatih baru klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Graham Potter warisi perjudian Thomas Tuchel. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM – Usai gagal meraih kemenangan di laga perdana sebagai pelatih baru klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Graham Potter warisi perjudian Thomas Tuchel.

Sebagai pelatih baru, Graham Potter tentu harus menghadapi beban berat karena memainkan sejumlah pemain ‘warisan’.

Sebelum kedatangan Potter, Thomas Tuchel telah menghabiskan biaya cukup fantastis demi mendatangkan sembilan pemain baru.

Tapi, sebagian dari skuad utamanya saat ini tentu berisikan beberapa pemain peninggalan dari Frank Lampard, Antonio Conte, hingga Maurizio Sarri.

Dengan kombinasi dari pemain ‘warisan’ tersebut, Graham Potter harus bertahan karena tidak memungkinkan adanya nama baru sebelum bulan Januari.

Pada akhirnya, pada debut pertamanya sebagai pelatih Chelsea, eks pelatih Brighton itu masih mengandalkan sejumlah pemain lama di dalam formasinya.

Berdasarkan dengan hal tersebut, wajar jika dari segi taktikal dan permainan tak mengalami banyak perubahan, meski menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan.

Bahkan, salah satu pembelian termahal Thomas Tuchel, Wesley Fofana, justru gagal bersaing dengan Azpilicueta.

Selain itu, Kalidou Koulibaly yang sebelumnya selalu menjadi andalan Tuchel, kini terlihat duduk di bangku cadangan.

Dari pilihan kesebelasan pertama Graham Potter, jelas menunjukkan bahwa beberapa keputusan Tuchel waktu lalu kini menjadi beban bagi pelatih baru Chelsea.