INDOSPORT.COM - Kesuksesan Timnas Indonesia U-20 melaju ke putaran final Piala Asia, tak lepas dari racikan taktik Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.
Pelatih asal Korea Selatan itu memang cermat dalam mengambil keputusan, termasuk perihal pergantian pemain dengan pertimbangan kondisi fisik dan sebagainya.
Hal itu tampak pada keputusannya yang selalu menurunkan Marselino Ferdinan tidak dalam waktu penuh alias 90 menit dalam 3 laga kualifikasi Grup F.
"Marselino Ferdinan harus saya perhitungkan kondisi fisiknya agar tampil prima," ucap Shin Tae-yong saat post-match press conferrence di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/9/22).
"Dia sudah terlalu lelah di level klub karena selalu dimainkan secara penuh di kompetisi Liga 1," eks gelandang Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.
Perhitungan Shin Tae-yong memang akurat. Marselino Ferdinan benar-benar menjadi kartu as bagi Indonesia ketika turun baik sebagai pengganti maupun starter.
Bintang di lini tengah Persebaya Surabaya itu berkontribusi saat Indonesia melumat Timor Leste 4-0 Rabu (14/9/22). Kendati dia bermain sampai menit 63, sebelum digantikan Zanadin Fariz.
Sedangkan ketika mengalahkan Hong Kong 5-1 Jumat (16/09/22), Marsel ikut menyumbang gol pada menit 90, atau 10 menit setelah masuk menggantikan Arsa Ramadhan.
Lalu ketika Indonesia mati-matian mengalahkan Vietnam Minggu (18/09/22), adik gelandang PSIS Semarang, Oktafianus Fernando itu lagi-lagi jadi pembeda hasil akhir.
Marselino membuka gol kemenangan Indonesia pada menit 60, setelah masuk sebagai pengganti Ronaldo Kwateh pada awal babak kedua.