Liga Italia

Andai Resmi Gantikan Inzaghi, 3 Kelemahan Terbesar Inter Milan yang Harus Segera Diperbaiki Thomas Tuchel

Rabu, 21 September 2022 04:32 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Daniele Mascolo
Ekspresi lemes para pemain Inter Milan usai gawangnya dibobol oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Ekspresi lemes para pemain Inter Milan usai gawangnya dibobol oleh Bayern Munchen di Liga Champions.
1. Lini Pertahanan

Kinerja lini pertahanan Inter Milan di bawah arahan Simone Inzaghi, terlihat menjadi salah satu kelemahan terbesar tim saat ini.

Fakta demikian bisa dengan mudah dilihat dari catatan Inter dalam mengarungi tujuh pekan awal Liga Italia musim 2022/23.

Memainkan tujuh laga, jala gawang Nerazzuri sudah 11 kali merasakan dibobol oleh pemain-pemain lawan.

Torehan tersebut bahkan jadi yang terbanyak di antara tim-tim 10 besar papan atas klasemen sementara Liga Italia.

Kalau berkaca kepada rangkuman data versi situs Whoscored, performa lini belakang Inter diselimuti sejumlah catatan negatif.

Pertahanan Inter dinilai amat kesulitan untuk menangkal strategi serangan balik dari kubu lawan.

Pemain-pemain belakang Inter juga kerap menciptakan kesalahan individu yang membuat tim mudah kebobolan.

Skema bertahan Inter dalam mencegah lawan melepaskan tendangan jarak jauh berbahaya, ikut masuk ke deretan catatan negatif.

Paling parah, lini belakang Nerazzuri sering lengah ketika sudah unggul, sehingga kubu lawan bisa membalikkan keadaan.

2. Mental Bertanding Menghadapi Laga Besar

© REUTERS/Daniele Mascolo
Aksi Milan Skriniar melakukan tackel untuk menghentikan bola dan laju penyerang AC Milan, Rafael Leao. Copyright: REUTERS/Daniele MascoloAksi Milan Skriniar melakukan tackel untuk menghentikan bola dan laju penyerang AC Milan, Rafael Leao.

Mental bertanding Inter Milan di awal musim 2022/23, terlihat begitu lemah setiap kali harus menghadapi laga besar.

Catatan demikian bisa terlihat jelas dari empat kekalahan yang sudah diderita Inter dalam berbagai ajang.

Di Liga Italia, Inter sudah memainkan tujuh laga, yang mana mereka kalah tiga kali saat berjumpa tim-tim kuat, seperti Lazio, AC Milan, dan terakhir Udinese.

Padahal dalam empat laga sisanya, Inter selalu berhasil menang, tapi itu karena jumpa tim yang relatif lebih lemah.

Kondisi seperti ini ternyata turut menghiasi kiprah Inter ketika berlaga di pentas Liga Champions 2022/23.

Matchday pertama Grup C jumpa tim kuat asal Jerman, Bayern Munchen, Inter yang bermain di rumah sendiri malah menyerah 0-2.

Sementara pada matchday kedua, Inter yang menjalani laga tandang kontra tim lebih lemah, Viktoria Plzen, berhasil memenangkan laga 2-0.