Liga Indonesia

Terlalu Dini Bicara Persaingan Papan Atas Liga 1, Begini Kata Kapten Bali United

Jumat, 23 September 2022 13:27 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra bersama kapten tim, Fadil Sausu. Foto: Bali United. Copyright: © Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra bersama kapten tim, Fadil Sausu. Foto: Bali United.

INDOSPORT.COM - Kapten Bali United, Fadil Sausu, menilai terlalu dini untuk sekarang berbicara mengenai persaingan papan atas Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Pergeseran posisi di klasemen sangat mudah terjadi karena jarak poin antarklub sangat dekat.

Ada enam tim yang kini memiliki jarak poin berdekatan. Madura United sebagai pemuncak klasemen sementara hanya berjarak dua poin dengan tiga tim di bawahnya, yakni Bali United, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.

Kemudian, Borneo FC yang menempati posisi lima sudah mengumpulkan 20 poin. Lalu, Persita Tangerang mengekor di posisi enam dengan koleksi 19 poin.

Persikabo 1973 dan Persib Bandung juga sejatinya tak terlalu jauh dari enam tim teratas. Dua tim ini mengoleksi 16 poin atau terpaut tiga poin saja dari Persita.

Jarak poin yang berdekatan ini membuat Fadil Sausu menilai belum saatnya untuk berbicara papan atas klasemen Liga 1. Dinamika setiap pertandingan masih akan terus terjadi.

"Kalau sekarang (bicara) persaingan papan atas masih jauh karena liga masih panjang. Dari satu sampai lima, bahkan sampai peringkat sepuluh saja masih dekat-dekat semua," kata Fadil Sausu.

"Jadi, kita tidak bisa bilang mau terlalu santai atau bagaimana, karena tiap tim poinnya masih sangat dekat. Dari tujuh ke sepuluh masih dekat juga," lanjut Fadil Sausu.

Makanya, kekalahan atas Persis Solo juga bukan akhir dari segalanya. Masih ada 24 partai tersisa yang akan dilalui Bali United pada kompetisi Liga 1 2022/2023.

Fadil menilai kekalahan 0-2 di Stadion Manahan Solo, Kamis (15/9/22), bukan menjadi momen untuk mencari siapa yang salah. Namun, kekalahan itu lebih menjadi introspeksi untuk diri tiap pemain.

"Tidak ada kesalahan satu atau dua orang. Kalau kita kalah, kita kalah bersama, kalau menang itu kemenangan bersama tim," tutur pria asal Palu ini.

Fadil Sausu pun menyerahkan seluruh evaluasi tim kepada tim kepelatihan. Ia sebagai bagian dari pemain berusaha untuk introspeksi diri sendiri agar bisa tampil lebih bagus ke depannya.

"Pasti setiap pertandingan kita evaluasi. Menang ada evaluasi, apalagi kita kalah pasti ada evaluasi, termasuk dari pribadi para pemain, pasti ada evaluasi pribadi," jelas Fadil.

"Saya main dimana, saya ada kurang, introspeksi diri, untuk lebih baik. Kalau kita evaluasi diri sendiri, perbaiki diri sendiri, pasti bisa bantu tim juga kedepannya," imbuhnya,