In-depth

Chelsea Masih Mencari Sosok Tepat untuk Direktur Olahraga, Memang Apa Aja Sih Pekerjaannya?

Sabtu, 24 September 2022 16:18 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Antonio Bronic
Pertandingan di Liga Champions antara Dinamo Zagreb vs Chelsea. Foto: REUTERS/Antonio Bronic Copyright: © REUTERS/Antonio Bronic
Pertandingan di Liga Champions antara Dinamo Zagreb vs Chelsea. Foto: REUTERS/Antonio Bronic
Apa Saja Pekerjaan Direktur Olahraga?

Apa yang membuat direktur olahraga kini dibutuhkan di sepak bola moder terutama di Liga Inggris? Apa bedanya kehadiran direktur olahraga di antara hubungan manajer dengan eksekutif?

Berdasarkan riset 21st Club, sejak 2012 hingga 2018, rata-rata manajer hanya menangani kesebelasan selama 14 bulan. Risiko pemecatan yang semakin besar di Premier League mengakibatkan masa depan klub terancam.

Andai memiliki metode manajer dengan eksekutif seperti masa lalu, tentu membahayakan kelangsungan klub. Hasilnya, muncullah klub-klub yang menunjuk seorang direktur olahraga untuk rencana jangka panjang.

Keberadaan direktur olahraga juga berfungsi untuk mengatur jalannya organisasi. Mereka bertanggung jawab terhadap divisi science, analisis, scouting, serta kepelatihan.

Direktur olahraga bisa menjebatani antara manajer dengan divisi-divisi tersebut. Nantinya, mereka yang akan bertanggung jawab menyampaikan aspirasi ke eksekutif.

Kelebihan memiliki direktur olahraga adalah, klub bisa memertahankan filosofi meski berganti manajer. Dengan demikian, tak perlu perombakan skuat besar-besaran setiap manajer dipecat.

Mereka juga bisa memerintahkan tim muda untuk menggunakan skema yang sama dengan skuat utama. Dengan demikian, para pemain tak kesulitan beradaptasi.

Dengan demikian, bisa dibilang tugas seorang direktur olahraga memudahkan manajer dan eksekutif. Manajer bisa fokus ke sisi olahraga klub, sementara eksekutif mengurusi segi finansial.