In-depth

3 Penyebab Marco Asensio Mustahil Gabung Barcelona Usai Hengkang dari Real Madrid

Senin, 26 September 2022 17:02 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Susana Vera
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dan pelatih Barcelona Xavi usai pertandingan. Foto: REUTERS/Susana Vera Copyright: © REUTERS/Susana Vera
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dan pelatih Barcelona Xavi usai pertandingan. Foto: REUTERS/Susana Vera
1. Ada Kesepatakan Suci antara Real Madrid dan Barcelona

Marco Asensio pernah mengutarakan kepada media bahwa dirinya tidak menutup pintu untuk hengkang ke klub rival, Barcelona. Namun hingga kini ia belum memutuskan ke mana bakal memilih pelabuhan baru.

"Sejujurnya saya tidak tahu. Seperti Barca, banyak rumor yang keluar," ujar Asensio dilansir dari Cope.

"Saya fokus pada saat ini dan memberikan segalanya dengan tim nasional dan dengan klub saya."

"Saya belum memperhitungkannya dan tidak memikirkannya. Saya tidak bisa memberimu jawaban," tuturnya menambahkan.

Meski membuka peluang gabung Blaugrana, namun kepindahannya dari Real Madrid ke klub rival abadi di Liga Spanyol tersebut diprediksi tidak akan tercapai.

Real Madrid dan Barcelona memiliki kesepakatan suci satu sama lain sebagai rival. Mereka menghindari terjadinya kasus lainnya seperti Luis Figo di masa lalu.

2. Marco Asensio Bakal Sulit Mendapat Jam Terbang

Bila memaksa pindah ke Barcelona, Marco Asensio diprediksi kembali sulit untuk mendapatkan jam terbang sebagai starter.

Pasalnya, Xavi Hernandez kini sudah memiliki trio mematikan di Barcelona. Mereka yaitu Raphinha, Robert Lewandowski, dan Ousmane Dembele.

Selain itu, Marco Asensio masih harus bersaing keras dengan pemain-pemain bintang lainnya seperti Ansu Fati, Memphis Depay, dan Ferran Torres.