Liga Indonesia

Liga 1: Lini Belakang Bak 'Tembok China', Persija Jakarta Incar Banyak Gol Lawan Persib

Sabtu, 1 Oktober 2022 18:29 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ilham Oktafian
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Persija Jakarta akan melawan Persib Bandung di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Minggu (02/10/22) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tim Macan Kemayoran mengincar kemenangan, meski datang sebagai tim tamu. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Persija Jakarta akan melawan Persib Bandung di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Minggu (02/10/22) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tim Macan Kemayoran mengincar kemenangan, meski datang sebagai tim tamu.

INDOSPORT.COM - Persija Jakarta akan melawan Persib Bandung di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Minggu (02/10/22) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Tim Macan Kemayoran mengincar kemenangan, meski datang sebagai tim tamu. 

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menginginkan timnya tampil menyerang pada laga besok sore. Dia mau tim Ibu Kota tambah catatan gol karena sejauh ini baru mencetak 12 gol. 

Thomas Doll paham rapor itu tidak cukup baik dibanding tim lain di papan atas klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Total Persija lepaskan 103 tembakan, 46 on target, tapi hanya 12 yang jadi gol. 

"Ini (produktivitas gol) merupakan target kami ke depannya. Saya ingin setiap pemain mempunyai kesempatan untuk mencetak gol,” ucap Thomas Doll. 

Juru taktik asal Jerman itu ingin agar Michael Krmencik lebih efektif lagi dalam memanfaatkan peluang, termasuk lawan Persib. 

“Kami harus bisa lebih klinis dalam memanfaatkan peluang karena dalam beberapa pertandingan kami sebetulnya mempunyai kesempatan itu,” ujar Thomas Doll. 

Persija punya modal bagus untuk lawan Persib Bandung. Macan Kemayoran miliki pertahanan rapat bak tembok China.  Andritany Ardhiyasa dkk, baru kemasukan lima gol plus lima kali clean sheet.

Catatan itu menempatkan Persija jadi tim paling sedikit kebobolan pada 10 pekan Liga 1 2022. Ondrej Kudela dkk melakukan 124 tekel, 211 intersep, dan 125 sapuan. 

Thomas Doll menilai para pemain sudah bekerja dengan baik sehingga sistem pertahanan bisa teroganisir dengan solid.

“Kebobolan lima gol dalam 10 laga berarti menandakan tim sudah bekerja dengan baik, solid, dan para pemain mampu bekerja sama dengan kompak,” kata Thomas.