Liga Inggris

Soroti Sikap Kurang Disiplin Gabriel Jesus, Mikel Arteta Was-was

Sabtu, 1 Oktober 2022 02:25 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Matthew Childs
Gabriel Jesus, pemain Arsel. Foto: Reuters/Matthew Childs Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Gabriel Jesus, pemain Arsel. Foto: Reuters/Matthew Childs

INDOSPORT.COM – Pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Arsenal, Mikel Arteta mengaku was-was lantaran sikap kurang disiplin yang sudah ditunjukkan Gabriel Jesus.

Klub Liga Inggris, Arsenal, sebentar lagi akan mengawali pertandingan lanjutan Liga Inggris melawan klub satu kota mereka, Tottenham Hotspur.

Arsenal, kini masih menduduki posisi teratas klasemen sementara Liga Inggris setelah mampu membukukan 6 kemenangan dan 1 kekelahan hingga pekan ke tujuh.

Sedangkan Tottenham Hotspur berada di posisi yang tak jauh-jauh dari klub yang berjuluk The Gunners tersebut, yakni di posisi ke-3 klasemen Liga Inggris.

Akan menghadapi laga yang bertajuk Derby London Utara, Arsenal dibawah asuhan Mikel Arteta tampaknya terus menyoroti pemain kuncinya, Gabriel Jesus.

Mikel Arteta menyoroti jumlah kartu kuning yang saat ini telah didapat oleh Gabriel Jesus. Hingga pekan ke tujuh, Gabriel Jesus sendiri telah mendapatkan empat kartu kuning.

Melihat kondisi tersebut, Mikel Arteta selaku juru taktik Arsenal turut was-was lantaran kemungkinan absennya Gabriel Jesus jika mendapatkan kartu kuning lagi.

“Dia (Gabriel Jesus) mendapat banyak kontak dan dia menempatkan kaki dan tubuhnya melewati batas, dalam situasi apa pun,” ujar Mikel Arteta dilansir dari Mirror.

“Kami sedikit kurang beruntung dengan jumlah kartu kuning yang dia (Gabriel Jesus) dapatkan. Beberapa di antaranya tidak bisa kami cegah karena mereka kurang disiplin soal permainan mereka, akan tetapi kami tetap akan berusaha mencoba menghindari itu,” tambah Mikel Arteta.

Sebagaimana diketahui, empat kartu kuning yang didapat Gabriel Jesus diperoleh saat Arsenalmenghadapi Bournemouth, Fulham, Manceshter United, dan Brentford.