In-depth

4 Fakta Stadion Kanjuruhan, Markas Arema FC di Liga 1 yang Terjadi Insiden Maut

Senin, 3 Oktober 2022 16:02 WIB
Editor: Juni Adi
© Arema FC
Stadion Kanjuruhan sudah bersolek, Arema FC siap menjamu tamu di Piala Presiden 2022. Foto: Arema FC Copyright: © Arema FC
Stadion Kanjuruhan sudah bersolek, Arema FC siap menjamu tamu di Piala Presiden 2022. Foto: Arema FC
Diresmikan Megawati

Stadion Kanjuruhan, Malang, mulai dibangun pada tahun 1997 lalu selesai pada 09 Juni 2004. 

Pembangunan stadion sepak bola yang menelan biaya Rp35 miliar itu kemudian diresmikan oleh Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri.

Melansir dari laman resmi Pemeritah Kabaputaen Malang, Megawati menandatangani plakat yang diletakan di depan stadion.

Dalam acara peresmian juga digelar pertandingan kompetisi Divisi Utama 2004, antara Arema Malang melawan PSS Sleman.

Pada hari itulah pertama kalinya tim berjuluk Singo Edan pindah dari kandang lamanya, yakni Stadion Gajayana yang terletak di Kota Malang. 

Kapasitas 40.000

Stadion Kanjuruhan memiliki kapasitas bangku penonton 40.000 kursi, dengan daya tampung 38 ribu orang.

Pada awal 2014, stadion ini sempat menambah tribun berdiri sehingga menambah kapasitas 45.000 orang, untuk mengantisipasi membludaknya Aremania pada laga-laga tuan rumah.

Fasilitas Stadion Kanjuruhan

Stadion kebanggaan warga Malang ini memiliki sejumlah fasilitas, di antaranya ada lintasan atletik, 28 unit toilet di tribun ekonomi, dan 18 toilet di gedung stadion.

Serta memiliki sistem lampu sorot berdaya 320 kilowatt dengan penerangan sebesar 1.200 lux, sesuai regulasi FIFA.

Ada pula videotron yang digunakan sebagai papan skor dan penunjuk waktu pertandingan. 

Tak hanya di dalam lapangan sepak bola, Stadion Kanjuruhan juga punya fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Termasuk kolam renang outdoor dan indoor berstandar internasional yang diresmikan pada 2018.