Liga Indonesia

Pendukung Persib Bobotoh Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan

Senin, 3 Oktober 2022 11:55 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Juni Adi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Bobotoh gelar aksi di Graha Persib, terkait tiket kandang Persib. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Bobotoh gelar aksi di Graha Persib, terkait tiket kandang Persib. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT
Diminta Introspeksi untuk Kemajuan Sepak Bola Indonesia

Selain itu, Dani juga berharap dari kejadian di Stadion Kanjuruhan, semua pihak bisa mengambil pelajaran dan introspeksi, agar kedepannya sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi.

"Harapan kita semua, kedepannya buat Panpel di klub mana saja, yang ada di Indonesia bisa lebih baik lagi, biar kejadian ini menjadi pelajaran buat kita smua, Bobotoh dan supporter lainya," ungkap Dani.

"Biar kejadian seperti di Kanjuruhan Malang tidak terjadi lagi, karena apa arti sepak bola kalau sudah seperti ini, tidak sebanding dengan nyawa manusia," jelasnya.

Tak hanya di Stadion Persib, aksi solidaritas untu korban tragedi Stadion Kanjuruhan, dilakukan juga di Taman Cikapayang, Dago, Kota Bandung pada Minggu (02/10/22) malam, 

Pada kesempatan tersebut, ratusan Bobotoh berkumpul untuk mengikuti aksi solidaritas itu. Mereka berasal dari berbagai elemen komunitas Bobotoh.

Mereka berkumpul dan menyalakan lilin serta menggelar doa bersama, untuk korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Ini solidaritas dari Bobotoh, semua elemen komunitas Bobotoh kita disini mau ikut merasakan duka di bumi Arema," kata Lucky salah satu Bobotoh yang ikut dalam aksi solidaritas di Taman Cikapayang.

"Memang kita punya rivalitas dengan kota tertentu tapi kita tetap mengedepankan kemanusiaan.

"Dengan kejadian yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang itu, menjadikan kita untuk berpikir kedepannya agar tidak terjadi lagi, mudah-mudahan ini yang terakhir kalinya di sepak bola Indonesia," ungkapnya.

Lucky berharap, kasus yang terjadi di Stadion Kanjuruhan bisa diusut tuntas, pasalnya insiden tersebut telah menelan korban jiwa, apalagi jumlah tidak sedikit yakni sudah lebih dari 100 orang.