Liga Indonesia

PSSI Bongkar Alasan Tolak Laga Arema vs Persebaya Main Sore Hari

Selasa, 4 Oktober 2022 18:25 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.

INDOSPORT.COM – Pihak Komdis PSSI mengungkap alasan mengapa laga Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya diadakan malam hari di Stadion Kanjuruhan.

Ungkapan ini muncul  dalam Konferensi pers pada hari Selasa (04/10/22) yang dilakukan usai sidang  pada hari Minggu lalu.

Dalam konferensi pers kali ini, menghadirkan Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, wakil ketua, Eko Hendro Prasetyo, dan beberapa anggota, seperti Khairul Anwar, Umar Husin, dan Aji Riduan.

Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan terjadi pada hari Sabtu (04/10/22) silam dan menyebabkan banyak sekali korban meninggal dunia.

Tragedi Kanjuruhan memang menyita perhatian dunia internasional lantaran 125 orang menjadi korban jiwa dan 323 orang di antaranya terluka.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dunia internasional, karena ada korban jiwa anak-anak yang kabarnya mencapai 32 orang.

Dari putusan lengkap sidang Komdis PSSI, Arema FC dinilai melanggar kode disiplin PSSI tahun 2018.

Itu diawali dengan masuknya suporter klub ke dalam lapangan pertandingan dan gagal diantisipasi oleh panitia pelaksana pertandingan.

Namun demikian, ada satu pertanyaan yang mengganjal di benak warganet dan pengamat di media sosial, yaitu mengapa PSSI memainkan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di malam hari.

Hal ini diungkap secara gamblang oleh Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing dalam konferensi Pers tersebut mainkan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di malam hari, yang kemudian berbuah tragedi Kanjuruhan yang meledak.