Liga Indonesia

Tuai Kontroversi di Mata Najwa, Dadang Aremania Mendadak Trending di Twitter

Jumat, 7 Oktober 2022 09:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Gate 13 menjadi pusat memanjatkan doa karena ditengarai banyak korban jiwa jatuh disini. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Gate 13 menjadi pusat memanjatkan doa karena ditengarai banyak korban jiwa jatuh disini.

INDOSPORT.COM - Tuai kontroversi dalam tayangan Mata Najwa, perwakilan Aremania Dadang Indarto mendadak jadi trending di Twitter pasca-Tragedi Kanjuruhan.

Dadang Indarto menjadi salah satu wakil Aremania yang diundang ke Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Kamis (6/10/22) semalam, guna mengusut Tragedi Kanjuruhan.

Namun, perkataan Dadang di Mata Najwa justru dinilai berpotensi memecah belah Aremania dan Bonek yang baru saja mendeklarasikan untuk berdamai.

Ketika pentolan Bonek mengaku ingin menyambangi Stadion Kanjuruhan dan berdoa untuk para korban yang meninggal dunia, Dadang justru terkesan menolaknya.

"Matur suwun sekali lagi atas suportnya kepada kami, saya, kami sepakat untuk masalah yang kemarin bukanlah takdir," ucap Dadang Aremania di Mata Najwa.

Pada poin kedua, Dadang Indarto masih menjelaskan isi pembicaraan mengenai perdamaian antara kelompok suporter sepak bola yang tak perlu diperlihatkan.

Kemudian, muncul statement yang akhirnya membuat Aremania kecewa dan tak setuju, karena ia terkesan menghalang-halangi suporter lain untuk membantu ke Malang.

"Untuk usut tuntas bersama, mohon maaf sekali lagi kami sudah bergerak, bukan hanya Bonek, tapi juga suporter seluruh Indonesia doakan kami saja," ucap Dadang.

"Ini tim independen sudah berjalan dan membuka fakta sebenarnya, nanti berjalan beriringan dengan tim independen yang dibentuk Prof Mahfud MD," jelasnya lagi.

© Twitter.com/trends
Dadang Indarto, pentolan Aremania trending di Twitter Copyright: Twitter.com/trendsDadang Indarto, pentolan Aremania trending di Twitter