Liga Indonesia

Virus Perdamaian Suporter Terus Menyebar, Bek Bali United Yakin Munculkan Kreativitas

Selasa, 11 Oktober 2022 16:33 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
© Ofisial Bali United
Bek Bali United, Haudi Abdillah Copyright: © Ofisial Bali United
Bek Bali United, Haudi Abdillah
Ingin Perdamaian Tetap Berlanjut

Sejauh ini, perdamaian nyata Bonek dengan Aremania serta Jakmania dengan Viking paling dinanti. Empat suporter ini sama-sama memiliki basis anggota yang sangat besar di Indonesia.

"Saya berharap perdamaian ini terus berlanjut karena sangat bagus untuk sepak bola Indonesia," tutur Haudi.

Mantan kapten tim PSIS Semarang ini meyakini bahwa perdamaian antarsuporter akan memunculkan banyak efek positif. Salah satunya adu kreativitas yang semakin marak lagi.

"Dengan banyaknya antarsuporter yang berdamai, semoga kedepan lebih memberikan hal positif dan kreatif," harap Haudi.

Tragedi Kanjuruhan memang memberi banyak efek untuk sepak bola Indonesia. Termasuk bahwa Liga 1 2022/2023 harus dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sebagai pemain, Haudi mendukung penuh penghentian sementara ini. Haudi pun merespons positif ketika FIFA bakal mendukung penuh kemajuan sepak bola Indonesia.

Melalui surat yang dibacakan Presiden Joko Widodo, FIFA akan memberi banyak masukan, terutama tentang Standard Operating Procedure (SOP) pengamanan pertandingan Liga 1.

"Sebuah langkah yang tepat untuk saat ini karena memang kompetisi harus dihentikan sementara. Semoga ada hal-hal yang baik dari FIFA," ucap Haudi.

Sembari menanti kompetisi berjalan, Bali United terus menggencarkan latihan. Ini menjadi waktu yang tepat bagi tim pelatih untuk berbenah lagi setelah melihat performa tim dalam sebelas laga di Liga 1. Namun, ketika tak ada kejelasan jadwal, para pemain juga berpotensi jenuh. Haudi menyebut bahwa penggawa Serdadu Tridatu kini berpikir positif untuk kemajuan sepak bola Indonesia kedepannya.

"Secara mental memang berpengaruh karena sebagai pemain kita butuh pertandingan, namun kita tetap berpikir positif dan yakin sepak bola Indonesia akan lebih baik lagi," jelas Haudi.