INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia (Serie A), Juventus, patut menyesal karena tidak menuruti saran dari Maurizio Sarri pada tahun 2019 lalu untuk merekrut Khvicha Kvaratskheila.
Sebagaimana diketahui, Maurizio Sarri pernah menangani Juventus dari tahun 2019 hingga 2020. Selama setahun menangani Juventus, dirinya mempersembahkan satu scudetto Liga Italia.
Rupanya, pada periode tersebut, Maurizio Sarri pernah melakukan permintaan untuk mendatangkan Khvicha Kvaratskheila ke Juventus.
Namun melansir dari Football Italia, pada saat itu manajemen klub yang berjuluk La Vecchia Signora tersebut mengabaikan permintaan Maurizio Sarri.
Hal tersebut disebabkan karena Si Nyonya Tua ragu dengan perkembangan dari Kvaratskheila di masa depan, dan dinilai kurang konsisten.
Padahal, Sarri sudah mengetahui dan mengakui bakat yang dimiliki oleh pemain sayap kelahiran Georgia pada 1 Juli 2001 tersebut.
Terbukti, Kvaratskheila juga mampu menunjukkan penampilan yang mengesankan saat membela beberapa klub Liga Rusia seperti, Lokomotiv Moscow dan Rubin Kazan.
Sayangnya, Juventus yang pada 2019 lalu dilatih oleh Maurizio Sarri, malah menolak saran yang diberikan oleh sang pelatih.
Di sisi lain, rival Juventus di Liga Italia, Napoli, malah bergerak cepat untuk mendapatkan tanda tangan Khvicha Kvaratskheila pada Juli 2022 lalu. Fakta ini mampu membuat Juventus 'nangis darah'.
Meski sempat diragukan, nyatanya Khvicha Kvaratskheila mampu membuktikan dengan penampilan super impresif yang ditunjukkannya pada putaran awal musim ini.