Liga Champions

Terlempar dari Liga Champions, Barcelona Dipaksa Jual 3 Pemain Usai Dihantui Kebangkrutan

Kamis, 27 Oktober 2022 18:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Nacho Doce
Franck Kessie, Hector Bellerin, dan Marcos Alonso terancam dijual Barcelona untuk menutup kerugian akibat tereliminasi dari Liga Champions. Copyright: © Reuters/Nacho Doce
Franck Kessie, Hector Bellerin, dan Marcos Alonso terancam dijual Barcelona untuk menutup kerugian akibat tereliminasi dari Liga Champions.

INDOSPORT.COM - Kegagalan menembus 16 besar Liga Champions berakibat fatal pada Barcelona dan dampaknya tidak bisa diremehkan.

Los Cules tidak hanya jadi guyonan publik saja, tetapi juga terancam oleh kebangkrutan lagi dan akan dipaksa melakukan manuver ekstrem untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka.

Liga Champions tidak hanya kompetisi dengan prestis tinggi saja tetapi juga uang hadiah yang jumlahnya tidak main-main.

Tidak jarang klub-klub top Eropa bergantung pada keikutsertaan mereka di sana untuk membiayai operasional termasuk gaji dan transfer pemain.

Hanya dengan bertanding di fase grup saja, sebuah kesebelasan bisa mengantongi lebih dari 15 juta euro. Belum termasuk royalti dari hak siar tentunya.

Dengan ketidakmampuan untuk mengamankan tiket ke 16 besar Liga Champions, diperkirakan Barcelona harus merelakan 9,6 juta euro lolos dari genggaman.

Belum lagi tambahan lebih dari 50 juta euro apabila sampai menjadi juara. Jumlah yang sangat besar untuk dilewatkan terutama bagi La Blaugrana yang tengah berusaha melepaskan diri dari jerat kepailitan.

Dalam dua tahun terakhir raksasa Spanyol itu sudah coba mengakali pengeluaran mereka dengan mendatangkan pemain-pemain gratisan.

Pada bursa transfer musim panas 2023 Barcelona mendatangkan Marcos Alonso, Andreas Christensen, Hector Bellerin, dan Franck Kessie secara cuma-cuma tetapi sepertinya beberapa dari mereka akan langsung dilepas lagi.

Tidak ada pilihan lain selain untuk menguangkan mereka untuk setidaknya menekan jumlah kerugian.