Liga Indonesia

Presiden Arema Diperiksa, Akmal Marhali: Yang Tanggung Jawab Iwan Budianto Bukan Juragan99!

Jumat, 28 Oktober 2022 17:40 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/Indosport.com
Gilang Widya Pramana, Presiden Arema FC. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Gilang Widya Pramana, Presiden Arema FC. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com
Gilang Widya Tak Tercantum di Dewan Direksi

Pada data dari Ditjen AHU Kemenkumham, bahkan nama Gilang Widya Pramana tidak tercantum dalam jajaran BOD (Board Of Directors). Pada salinan yang ada, tertera direktur utama adalah Iwan Budianto, Agoes Soerjanto (komisaris utama), Ruddy Widodo (direktur) dan Tatang Dwi Arifianto (komisaris).

Sebelumnya, sudah luas tersebar detail komposisi pemegang saham di tim berjuluk Arema FC yang berjuluk Singo Edan.

Dalam akta perusahaan PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia per 10 Mei 2022 yang tercatat di Ditjen AHU Kemenkumham disebutkan Iwan Budianto menjabat sebagai direktur utama dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 3.750 lembar saham atau senilai Rp 3.750.000.000.

Berikutnya ada nama PT Rans Entertainment Indonesia. Perusahaan milik Raffi Ahmad itu menguasai 500 lembar saham senilai Rp 500.000.000. 

Sedangkan PT Juragan Sembilan Sembilan Corp yakni perusahaan milik Gilang Widya Pramana yang di Arema FC berposisi sebagai presiden klub menguasai 750 lembar saham atau senilai Rp750.000.000.

Dari komposisi tersebut bisa disimpulkan jelas jika Iwan Budianto memiliki kekuatan besar di dalam manajemen Arema FC di Liga 1

Sebab seandainya saham milik Raffi Ahmad dan Gilang Widya digabungkan, ternyata masih belum bisa menyaingi prosentase kepemilikan saham Iwan Budianto di Arema FC yang juga merangkap sebagai wakil ketua PSSI tersebut.