Liga Indonesia

PSSI Akan Segera Gelar KLB, Bos Persib Bandung Kaget: Mungkin Ada Desakan

Minggu, 30 Oktober 2022 10:08 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ilham Oktafian
© Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, buka suara mengenai keputusan PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, buka suara mengenai keputusan PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, buka suara mengenai keputusan PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Sebagai informasi, sebelumnya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan PSSI akan mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB). Percepatan KLB ini didapat, setelah PSSI melakukan Rapat Komite Eksekutif, Jumat (28/10/22) malam.

Exco PSSI, memang menggelar emergency meeting di Kantor PSSI. Dalam rapat ini, dihadiri 12 anggota Exco PSSI termasuk Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI. Setelah menggelar rapat tersebut, Mochamad Iriawan menegaskan PSSI sepakat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurut Umuh, pihaknya sempat terkejut saat mendapat kabar dari Ketum PSSI terkait percepatan KLB. Meski demikian, pihaknya menghormati keputusan tersebut.

"Disampaikan untuk KLB, ya saya juga terkejut. Tapi, mungkin untuk mempercepat atau mungkin ada desakan-desakan akhirnya Pak Iwan ambil keputusan seperti itu," kata Umuh, Sabtu (29/10/22).

Rencananya menurut Umuh, pada Senin (31/10/22) klub akan dikirim surat oleh PSSI terkait KLB. Meski demikian, dia belum mengetahui pasti isi surat yang akan dikirim tersebut.

"Dan malah nanti Senin pun klub akan dikirim surat. Isinya saya tidak tahu, apa itu undangan untuk pertemuan di Jakarta atau apa," ucap Umuh. 

Pria yang akrab disapa Pak Haji ini berharap, dengan keputusan tersebut sepak bola Indonesia bisa lebih baik dan permasalahan yang terjadi saat ini terutama usai Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, bisa segera selesai.

"Memang KLB keputusan dari sana harus ada perubahan. Jika Pak Iwan tidak ikut lagi di situ, maka mohon maaf semuanya pun (Exco) harus berhenti di situ, bubarkan dulu, jangan sekali-kali ikut mencalonkan lagi," ungkapnya.

"Tapi mungkin ada beberapa Exco yang bisa saja masuk, tapi nama yang sudah banyak pengalaman (sudah lama) ya jangan. Karena sepak bola itu bukan untuk mata pencaharian sehari-hari. Harus benar-benar orang berusaha dan yang memang mengerti disitu dan punya loyalitas yang tinggi," tegasnya.