Bola Internasional

Main di Luar Negeri, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Kerap Disindir Media Vietnam

Senin, 31 Oktober 2022 09:15 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Acara pelepasan Pratama Arhan oleh PSSI jelang keberangkatan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy di kantor PSSI, Jumat (04/03/22). Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Acara pelepasan Pratama Arhan oleh PSSI jelang keberangkatan ke Jepang untuk bergabung dengan Tokyo Verdy di kantor PSSI, Jumat (04/03/22). Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com
1. Pratama Arhan

Salah satu media ternama Vietnam, The Thao247 menyindir Pratama Arhan yang tidak terpakai di skuat Tokyo Verdy, tim kasta kedua yang main di Liga Jepang.

Menurut mereka, Pratama Arhan seperti 'pajangan' yang didatangkan oleh Tokyo Verdy untuk mendongkrak popularitas tim, karena Arhan hanya dimainkan sekali saja.

"Bintang Indonesia itu nyaris tidak bermain di J2 League. Pratama Arhan hanya bermain satu pertandingan," tulis situs The Thao247.

Naasnya, saat Pratama Arhan bermain untuk Tokyo Verdy, ia justru mengantongi kartu kuning. Setelah 45 menit bermain, ia pun menjadi 'cadangan mati' di timnya.

"Dalam pertandingan itu, dia hanya turun satu babak. Tidak ada gol, tidak ada assist, tidak ada peluang, apa yang dia tunjukkan hanya kartu kuning dalam menit bermain."

2. Witan Sulaeman

Media Soha.vn juga pernah secara terang terangan menyindir pemain Indonesia di Eropa, Witan Sulaeman, ketika ia dilepas oleh tim asal Polandia, Lechia Gdansk.

"Bintang Indonesia Disingkirkan oleh Tim Eropa," tulis Soha.vn dalam salah satu judul artikel yang mereka terbitkan, Juli 2022 lalu.

"Witan masih memiliki waktu satu bulan untuk menentukan masa depannya. Namun, penurunan performa membuatnya takkan mudah mendapatkan klub idaman," lanjut Soha.

Beruntung, setelah kritik pedas tersebut, Witan Sulaeman langsung mengumumkan klub barunya, AS Trencin di Liga Slovakia.

Rekan Witan di Slovakia, Egy Maulana Vikri juga kerap menjadi sorotan media Vietnam. Namun, keduanya terus membuktikan jika mereka layak berkarir di kancah Eropa.