Liga Indonesia

Usai Kanjuruhan, Audit Kementerian PUPR Menyasar Markas Persela

Selasa, 1 November 2022 02:58 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Juni Adi
© MO Persela Lamongan
Tim Kementerian PUPR mulai audit pada Stadion Gelora Surajaya Lamongan. (Foto: MO Persela Lamongan) Copyright: © MO Persela Lamongan
Tim Kementerian PUPR mulai audit pada Stadion Gelora Surajaya Lamongan. (Foto: MO Persela Lamongan)
Berharap Lebih Baik

Bagaimanapun, Tragedi Kanjuruhan di Malang langsung membukakan mata banyak pihak untuk kembali mengutamakan aspek keselamatan dan kenyamanan stadion dalam menggelar laga sepak bola.

Termasuk Stadion Gelora Surajaya, yang menjadi markas Persela Lamongan. Pihak Dispora pun berharap aset pentingnya itu bisa menjadi lebih baik usai gelaran audit atau verifikasi tersebut.

Stadion kebanggaan masyarakat Kota Soto itu sejatinya hanya menggelar laga-laga di Liga 2 musim ini. Hal itu terjadi selepas Persela terdegradasi dari Liga 1 pada musim lalu.

"Saya berharap evaluasi kelayakan bisa ditindaklanjuti. Sehingga, pelaksanaan even-even sepak bola di Stadion Surajaya bisa lebih nyaman," Kepala Dispora Lamongan, Kandam menjelaskan.

"Tindaklanjut bisa saja ke pihak pemda (pemerintah daerah), PUPR, Kemenpora dan sejumlah stakeholder lainnya," pungkas dia.