Bola Internasional

Tidak Cuma Gareth Bale, Ini 5 Pemain yang Temukan Lagi Kebahagiaan Usai Tinggalkan Real Madrid

Senin, 7 November 2022 19:40 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© INDOSPORT
Arjen Robben di Real Madrid. Copyright: © INDOSPORT
Arjen Robben di Real Madrid.
Hakimi dan Robben

4. Achraf Hakimi

Dengan status sebagai putra kelahiran Madrid meski berasal dari keluarga imigran Maroko dan sejak awal menimba ilmu di akademi sendiri, Achraf Hakimi seharusnya punya kriteria lengkap untuk menjadi legenda Real Madrid.

Akan tetapi meski sudah dipromosikan ke skuat utama sejak 2016/2017, namun bek sayap kanan tersebut tidak bermain regules untuk Los Merengues sampai dilepas permanen empat tahun kemudian.

Keberadaan Dani Carvajal yang kala itu masih masuk jajaran fullback terbaik sejagat mungkin jadi alasakn utama kenapa Hakimi kemudian dipinjamkan selama dua musim ke Borussia Dortmund sebelum dibeli oleh Inter Milan.

Kini Hakimi sudah masuk dalam jajaran bintang terbaik di posisinya buntut sukses bersama Dortmund, Inter, dan klubnya kini Paris Saint-Germain.

Sudah empat trofi mayor yang ia koleksi sejauh ini di luar Real Madrid. Mengingat usianya baru menginjak 24 tahun, maka kemungkinan besar angka tersebut masih akan bertambah nantinya.

5. Arjen Robben

Bersama Wesley Sneijder dan Royston Drente, Arjen Robben jadi bagian trio Belanda yang diboyong Real Madrid di musim panas 2007 dan uniknya tidak satupun dari mereka yang bisa sukses bersama Si Putih.

Robben dinilai tidak cukup baik dengan 13 gol dan 15 assistnya dalam 65 penampilan. Empat kasus cedera mayor yang menimpanya selama dua tahun di Santiago Bernabeu pun gagal untuk menaikkan harganya di mata para pembuat kebijakan klub.

Real Madrid kemudian melepas rugi sang winger kidal ke Bayern Munchen dan mereka mungkin tidak menyangka jika ia justru bakal melegenda di Jerman.

Sampai akhir kariernya, Robben tetap dikenal sebagai pemain egois, berkaki kaca, dan tidak pernah mau menggunakan kaki kanannya untuk menembak namun itu saja sudah cukup membuatnya jadi salah satu pemain besar dekade 2010-an yang bisa saja membuat Rea Madrid menyesal.

Total untuk Bayern Munchen ia bisa mengemas 144 gol, 101 assist, plus 20 trofi termasuk delapan Liga Jerman dan satu Liga Champions. Ia dipastikan pensiun dengan rasa puas di 2021 lalu terutama di usia 38 tahun yang mungkin tidak menggambarkan pemain rentan cedera sama sekali.