Piala Dunia 2022

Profil Tim Piala Dunia 2022: Spanyol, Status Kuda Hitam Bukan Hinaan bagi La Furia Roja

Selasa, 8 November 2022 16:21 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil tim Spanyol di Piala Dunia 2022 yang akan menyajikan serba-serbi La Furia Roja, salah satu raksasa disegani di Qatar nanti. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes) Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil tim Spanyol di Piala Dunia 2022 yang akan menyajikan serba-serbi La Furia Roja, salah satu raksasa disegani di Qatar nanti. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes)

INDOSPORT.COM - Berikut ini adalah profil tim nasional Spanyol di Piala Dunia 2022 yang akan menyajikan serba-serbi La Furia Roja, salah satu raksasa disegani di Qatar nanti.

Dengan populernya duo Amerika Selatan, Argentina dan Brasil, di mata publik dalam hal prediksi kampiun Piala Dunia edisi tahun ini Spanyol seakan jadi anak tiri.

Padahal boleh dibilang dinasti mereka belum lama ini masih terasa pengaruhnya. Negeri Matador sempat jadi imperium sepak bola internasional terkuat usai menjuarai Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.

Saat itu mereka diperkuat oleh pemain-pemain generasi emas mereka macam Iker Casillas, Carles Puyol, Gerard Pique, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga David Villa dan Fernando Torres.

Walau kini sudah melakukan regenerasi dalam belum mencapai level sukses seperti pendahulunya, namun bukan berarti Spanyol pantas dipandang sebelah mata.

Spanyol tetap negara yang harus dihormati kendati sempat tampil di bawah ekspektasi di Piala Dunia 2014 (fase grup), Piala Eropa 2016 (16 besar), dan Piala Dunia 2018 (16 besar).

Terutama di bawah komando pelatih Luis Enrique. Perlahan tapi pasti, kini The Red Fury mulai menunjukkan taring mereka lagi.

Bersama eks bos Barcelona dan AS Roma tersebut, Spanyol mulai berani menggunakan banyak pemain muda lagi seperti Ansu Fati, Ferran Torres, Gavi, dan Pedri.

Sempat ada anggapan jika sang pelatih hanya memanggil mereka karena koneksi dengan Barcelona tetapi nyatanya prestasi tetap bisa ia berikan.

Publik seolah mengecilkan sukses Enrique membawa Spanyol menjadi juara tiga di Piala Eropa 2020 dan juga runner-up UEFA Nations League 2021. Status kuda hitam justru mungkin akan menguntungkan di Piala Dunia 2022 mendatang mengingat beban untuk mereka bisa berkurang.