Liga Indonesia

Rumor Ratu Tisha Merapat ke Arema FC Belum Reda, Kini Muncul Nama Joko Driyono

Selasa, 15 November 2022 13:55 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Joko Driyono (kiri) tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengikuti sidang perdana kasus Pengerusakan Barang Bukti Pengaturan Skor, Senin (06/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Joko Driyono (kiri) tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk mengikuti sidang perdana kasus Pengerusakan Barang Bukti Pengaturan Skor, Senin (06/05/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Arema FC berupaya untuk terus mempercepat pembenahan dalam tata kelola klub termasuk dalam aspek manajemen seusai Tragedi Kanjuruhan.

Klub kebanggaan warga Malang Raya itu lantas membentuk Tim Pemulihan dengan menggandeng sejumlah kalangan profesional di eksternal klub.

Selepas berdiskusi dengan tiga konsultan sepak bola internasional, Arema FC terus menggelar agenda serupa bersama sejumlah figur yang dinilai bisa memberi masukan penting untuk klub. 

Satu di antaranya adalah Agus S. Sugianto yang notabene pakar di bidang hukum, sedangkan satu nama lagi yaitu tokoh sepak bola di Malang. Wibie Dwi Andriyas selaku Owner klub Liga 3, NZR Sumbersari FC.

"Kami banyak mendapatkan saran dan masukan, serta usulan dari tokoh sepak bola Malang Raya dan tokoh di bidang hukum," ungkap Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto, Senin (14/11/22).

Sejauh ini, komunikasi yang dibangun itu bertujuan sama, yaitu untuk berunding mencari figur-figur tepat dalam upaya membenahi tata kelola Arema FC.

Kendati hingga kini, baru Ronny Suhatril yang disebut sudah menjadi bagian dari tim pemulihan klub berlogo kepala singa tersebut.

"Dua tokoh itu menyambut baik adanya tim pemulihan yang tentunya memiliki program yang bisa dijalankan Arema FC," ungkap Tatang Dwi.

"Beliau juga memberi apresiasi terkait langkah cepat Arema FC yang memberikan bantuan kepada korban meninggal dunia, maupun luka berat, sedang dan ringan," lanjut dia.