INDOSPORT.COM - Perkembangan Arsenal saat ini di Liga Inggris (Premier League) mengejutkan semua kalangan, bahkan ada yang menganggap bahwa tim asuhan Mikel Arteta tersebut menjadi contoh pengembangan sepak bola modern.
Saat ini Arsenal secara konsisten mengalami peningkatan sejak Mikel Arteta datang pada 2019 akhir menggantikan Unai Emery yang dipecat karena performanya kurang maksimal.
Meski mengalami kesulitan diawal memimpin Arsenal, Mikel Arteta berhasil menunjukkan perubahan yang signifikan. Hal ini ditunjukkan dengan posisi meriam London di puncak klasemen Liga Inggris.
Bahkan banyak pengamat yang menganggap bahwa Arsenal akan mampu merebut juara Liga Inggris musim 2022/2023. Meski ada juga yang masih meragukan performanya.
Mikel Arteta secara perlahan-lahan membangun kembali kejayaan Arsenal setelah sebelumnya selalu mengalami masa sulit. Bahkan di awal ia menangani, timnya selalu gagal tampil di Liga Champions.
Musim 2021/2022, Arsenal hampir saja tampil di Liga Champions. Namun pada laga-laga terakhir mereka tergelincir setelah mengalami kekalahan dari Newcastle dan Tottenham Hotspurs.
Hal itu tentu saja sangat menyakitkan bagi Arsenal. Mereka terakhir kali tampil ke Liga Champions pada musim 2016/2017. Saat itu mereka gugur di babak 16 besar setelah dihancurkan oleh Bayern Munchen.
Mikel Arteta menunjukkan sikapnya yang sangat tegas terhadap para pemainnya yang tak komitmen dan tidak kompeten terhadap programnya. Bahkan pemain yang tak memiliki kesadaran disiplin dibuangnya.
Salah satu bentuk ketegasan Arteta adalah ketika ia memarkirkan bintangnya kala itu, yakni Mesut Ozil dan Pierre-Emerick Aubameyang. Kedua pemian tersebut dianggap sudah tak berkompeten dan memiliki gaji yang sangat tinggi.
Selain itu, kedua pemain tersebut dianggap merusak kehangatan ruang ganti. Selain itu, mereka juga sudah tidak muda lagi dan dianggap performanya menurun.