Liga Indonesia

Termasuk JIS, PT LIB Tetapkan 16 Stadion Lolos Verifikasi Liga 1

Rabu, 16 November 2022 14:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT.com
Termasuk Stadion JIS, PT Liga Indonesia Baru Baru (PT LIB) mengumumkan sebanyak 16 stadion yang layak menggelar Liga 1. Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT.com
Termasuk Stadion JIS, PT Liga Indonesia Baru Baru (PT LIB) mengumumkan sebanyak 16 stadion yang layak menggelar Liga 1. Foto: Herry Ibrahim/Indosport.com

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru Baru (PT LIB) mengumumkan sebanyak 16 stadion yang layak menggelar Liga 1. Hasil ini didapat setelah dilakukannya verifikasi pascatragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober lalu.

Dari 16 stadion yang lolos verifikasi PT LIB termasuk salah satunya adalah Jakarta International Stadium (JIS). Kabar ini diutarakan oleh Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Juni Rachman.

"Kurang lebih 16 stadion, termasuk JIS dan Indomilk Arena juga Stadion Utama Riau," ucap Juni Rachman

Juni menilai, Stadion-stadion yang lolos verifikasi dinilai memiliki fasilitas yang mumpuni. Namun memang bagi Juni dari stadion tersebut ada beberapa yang memang masih jarang digunakan. Seperti JIS dan Stadion Utama Riau.

"Lalu untuk Stadion Utama Riau, di sana pernah digelar Kualifikasi Piala Asia U-22 tahun 2013. Sudah digunakan juga oleh PSPS di Liga 2," ujar Juni.

Selain JIS dan Stadion Riau, stadion lain yang dianggap layak oleh LIB adalah enam stadion Piala Dunia U-20 2023 yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Kemudian ada pula Stadion Batakan (Balikpapan) dan Stadion Jatidiri (Semarang). Memang dengan adanya stadion-stadion ini bisa menjalankan Liga 1 dengan konsep home and away.

Namun Juni menegaskan semua tergantung izin dan akan ada beberapa stadion yang kembali dilakukan verifikasi.

"Tergantung izin saja kalau konsep home-away. Kalau memang nanti diverifikasi mungkin ada beberapa stadion seperti stadion Pare-pare atau mana dan saya belum pernah ke sana jadi saya belum berani menyatakan itu tidak boleh," katanya.

Sebagai informasi, memang hingga saat ini PT LIB belum berani menjabarkan terkait konsep Liga 1 nantinya.

Apakah akan kembali menggunakan konsep home and away atau menggunakan sistem bubble. Semua masih menunggu rekomendasi dari beberapa pihak.