Liga Indonesia

Tak Peduli Sistem yang Dipakai, Persela Hanya Berharap Liga 2 Kembali Lanjut

Kamis, 17 November 2022 11:16 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Subhan Wirawan
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Staff kepelatihan Persela Lamongan, Charis Yulianto, menaruh harapan besar agar Kompetisi Liga 2 bisa berlanjut kembali setelah sempat berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Staff kepelatihan Persela Lamongan, Charis Yulianto, menaruh harapan besar agar Kompetisi Liga 2 bisa berlanjut kembali setelah sempat berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.

INDOSPORT.COM - Persela Lamongan menaruh harapan besar agar kompetisi Liga 2 Indonesia bisa berlanjut kembali setelah sempat berhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.

Sebagaimana diketahui, kompetisi sepak bola kasta kedua tanah air ikut terimbas dalam tragedi yang menewaskan 135 orang pada Sabtu (01/10/22) lalu itu.

Sampai saat ini, belum ada informasi apapun perihal kapan Liga 2 yang memasuki pekan ke-8 akan digulirkan kembali.

"Harapan saya memang ingin agar kompetisi Liga 2 digulirkan kembali," ucap salah satu staf kepelatihan Persela Lamongan, Charis Yulianto saat dihubungi Indosport. Rabu (16/11/22).

"Karena banyak pihak yang menginginkan hal sama, baik pemain, klub, suporter juga," imbuh bek legendaris Persela dan Arema Malang tersebut.

Charis Yulianto juga mengaku tak peduli dengan bagaimana format maupun sistem yang akan diterapkan pada Liga 2 saat berlanjut lagi nanti.

Termasuk dengan derasnya isu yang menyebut bahwa lanjutan kompetisi akan diterapkan dengan sistem bubble, sebagaimana ketika masa pandemi tahun lalu.

Artinya, semua jadwal laga tersentralisasi di beberapa venue yang dipilih. Alias tidak lagi menerapkan home and away.

"Saya tidak terlalu memikirkan soal itu, entah Liga 2 main bubble atau home and away. Yang penting, kompetisi jalan dulu," bilang Charis.

"Situasi saat ini pun seperti dejavu ketika (awal) pandemi (musim 2020) dulu kan. Kompetisi tak jelas mau lanjut atau tidak," sambung dia.