INDOSPORT.COM - Tahukah kalian pencinta sepak bola sejati, mengapa perpanjangan waktu di ajang Piala Dunia 2022 lebih lama dari biasanya? Bahkan, paling cepat dari tambahan waktu dalam satu laga adalah minimal lima menit.
Padahal, biasanya dalam pertandingan sepak bola, waktu lima menit hingga tujuh menit itu sudah dianggap sangat lama.
Masih ingat dengan perpanjangan waktu yang terjadi dalam pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris melawan Iran pada hari Senin, (21/11/22) kemarin?
Di mana total waktu perpanjangan waktu laga tersebut mencapai 27 menit dengan rincian 14 menit di perpanjangan waktu untuk babak pertama dan 13 menit sisanya di babak kedua.
Tercatat, pada empat pertandingan awal Piala Dunia 2022, perpanjangan waktu yang diberikan mencapai 67 menit. Luar biasa bukan?
Setelaah ditelaah, ternyata perpanjangan waktu yang sangat lama di ajang empat tahunan ini memang sudah direncanakan dan dibuat oleh legenda wasit ternama asal Italia, Pierluigi Collina yang menjabat sebagai Kepala Komite Wasit FIFA.
Kiprahnya saat masih aktif sebagai pengadil lapangan memang tak perlu diragukan lagi, sehingga tak heran jika dirinya disebut sebagai salah satu wasit terbaik sepak bola dunia.
Dilansir dari ESPN, Collina mengaku merasa gregetan dengan para pemain yang suka membuang-buang waktu, seperti pura-pura cedera, lalu ada juga yang merayakan selebrasi gol hingga mencapai satu menit, atau ada tim yang sudah aman dari kekalahan mencoba untuk mengulur-ulur waktu.
Oleh karena itu, demi menghibur para penonton yang hadir ke stadion dan juga penikmat sepak bola lainnya, Collina ingin agar Piala Dunia 2022 bisa tampil berbeda.
“Bayangkan posisi Anda sebagai penonton, membayar tiket mahal ke stadion untuk menyaksikan pertandingan sepak bola selama 90 menit, namun ternyata banyak waktu yang terbuang karena ada pemain yang mengulur waktu,” ujar Pierluigi Collina.
“Bagaimana bisa ada waktu yang ditotal sekitar 8-10 menit yang terbuang karena sepanjang laga ada tim yang hanya membuang-buang bola?”
“Bayangkan juga, satu selebrasi gol bisa mencapai satu sampai satu setengah menit dan jika ada tiga gol yang tercipta, maka sudah lima menit terbuang percuma,” tambahnya.
“Oleh karena itu, kami tim wasit sudah membahas ini begitu Piala Dunia 2018 Rusia kemarin selesai. Kami terus melakukan evaluasi, rapat besar-besaran dengan setiap konfederasi dari berbagai negara, bahkan seminar virtual jarak jauh juga kami tetap lakukan semasa pandemi.”
“Semua itu kami lakukan agar mendapatkan hasil yang terbaik. Bukan hanya untuk penikmat sepak bola, tetapi juga untuk kepentingan wasit itu sendiri. Wasit juga perlu istirahat untuk menjaga stamina, agar bisa menjalankan tugas di laga yang dipercaya berikutnya,” sambung Pierluigi Collina.