Liga Inggris

Berbondong-bondong Beli Man United, Kini Giliran Raksasa Apple Ikut Tertarik

Jumat, 25 November 2022 00:06 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Yohanes Ishak
© Freedom Online
Manchester United. Copyright: © Freedom Online
Manchester United.

INDOSPORT.COM - Investor berbondong-bondong mulai tertarik mengajukan tawaran untuk membeli Manchester United (Liga Inggris), kini giliran raksasa teknologi Apple yang ikut tertarik melakukan pembelian.

Manchester United resmi akan dijual oleh pemiliknya, yakni Keluarga Glazers yang sudah menjadi penguasa tim berjuluk Setan Merah selama kurang lebih 17 tahun lamanya.

Banyak pihak menganggap keputusan Keluarga Glazers menjual status kepemilikkannya di Manchester United akibat buntut kepergian Cristiano Ronaldo yang sempat bikin geger seluruh dunia.

Dalam proses penjualan Manchester United, Avram Glazers menyatakan bahwa mereka terbuka untuk melakukan investasi lebih lanjut demi kepentingan masa depan klub.

Berkaca pada proses penjualan Chelsea yang dibeli Todd Boehly senilai 4,25 miliar poundsterling, Keluarga Glazers awalnya mematok harga sebesar 9 miliar poundsterling atau setara RP 170 triliun untuk jadi pemilik Manchester United.

Jelas angka fantastis tersebut akan sulit dipenuhi para investor, keluarga Glazers kemudian menyatakan terbuka untuk melakukan negosiasi dan akhirnya mempertimbangkan tawaran yang akan datang dengan nilai sebesar 5 miliar poundsterling atau sebesar Rp. 94 triliun.

Dalam proses penjualan Manchester United sendiri, keluarga Glazers akan menunjuk The Raine Group sebagai penasehat finansial mereka.

Menariknya The Raine Group merupakan sosok yang membantu Todd Boehly dalam mengakuisisi Chelsea yang dijual oleh Roman Abramovich pada awal tahun kemarin.

Mengetahui harga Manchester United yang dipatok cukup murah oleh Keluarga Glazers, para investor mulai berbondong-bondong tertarik untuk membeli klub berjuluk Setan Merah tersebut.

Menurut laporan, investor yang datang dari Dubai berniat membeli Manchester United dengan harga 10,6 miliar dolar AS. Tetapi belum ada perkembangan lebih lanjut soal penawaran tersebut.