Liga Indonesia

Liga 1: Eks Persebaya Dapat Tugas Baru untuk Gantikan Pemain Asing Persita

Minggu, 27 November 2022 01:52 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Persita Tangerang
Jelang kembali bergulirnya Liga 1 Indonesia 22/23, gelandang Persita Tangerang, Nelson Alom dapat instruksi khusus dari pelatih Alfredo Vera. Copyright: © Persita Tangerang
Jelang kembali bergulirnya Liga 1 Indonesia 22/23, gelandang Persita Tangerang, Nelson Alom dapat instruksi khusus dari pelatih Alfredo Vera.

INDOSPORT.COM - Jelang kembali bergulirnya Liga 1 Indonesia 22/23, gelandang Persita Tangerang, Nelson Alom dapat instruksi khusus dari pelatih Alfredo Vera dalam beberapa pertandingan uji coba terakhir. Pada laga uji coba itu, Alfredo Vera selalu memasang Nelson sejak menit pertama.

Rupanya, Nelson Alom diplot untuk menggantikan Bae Sin Yeong yang harus absen di satu pertandingan saat Liga 1 2022 dilanjut karena akumulasi kartu kuning.

Sepanjang musim ini Nelson lebih banyak masuk sebagai pemain pengganti. Ia tampil dalam 10 pertandingan dengan total 186 menit.

Untuk itu, Nelson pun menegaskan siap untuk mengemban tugas sebagai dirigen lini tengah bersama dengan pemain lain.

“Kami akan terus bersiap secara maksimal secara tim dan masih banyak hal yang harus ditingkatkan, sebagai seorang pemain saya selalu siap kapanpun pelatih membutuhkan,” ujar pemain berusia 32 tahun itu.

Lebih lanjut, eks pemain Persebaya Surabaya itu mengatakan Persita harus terus mematangkan persiapan untuk lanjutan Liga 1 2022.

Tak adanya pertandingan kompetitif selama hampir dua bulan terakhir membuat performa tim Ungu Barat menurun di beberapa laga uji coba.

Dari tiga kali laga uji coba lawan klub Liga 1, Persita selalu telan kekalahan. Tim Pendekar Cisadane kalah 1-2 dari Bhayangkara FC, takluk 1-3 dari Dewa United dan menyerah 0-1 dari Persija Jakarta. 

Namun Nelson yakin sentuhan permainan mereka akan segera kembali seiring berjalannya waktu.

“Mungkin terkendala dari hari libur yang cukup lama dengan tidak adanya pertandingan. Kami harus mencari chemistry lagi antar pemain dan juga atmosfer pertandingan juga,” ujar Nelson.

“Komunikasi akan menjadi pekerjaan rumah kami sebagai sebuah tim di lapangan. Selain itu tentu juga masalah penyelesaian akhir dan juga penguasaan bola,” sambungnya.