Piala Dunia 2022

Sulit Diprediksi, Bek Blasteran Persis Deg-degan Lihat Permainan Amerika di Piala Dunia 2022

Kamis, 1 Desember 2022 02:57 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Kai Pfaffenbach
Penyerang Amerika Serikat, Christian Pulisic mencetak gol ke gawang Iran dalam laga akhir Grup C Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach). Copyright: © REUTERS/Kai Pfaffenbach
Penyerang Amerika Serikat, Christian Pulisic mencetak gol ke gawang Iran dalam laga akhir Grup C Piala Dunia 2022 (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach).
Sulit Diprediksi

"Piala Dunia tahun ini sangat aneh. Ada banyak pertandingan yang salah prediksi. Ini membuat Piala Dunia 2022 lebih menarik dari yang sebelum-sebelumnya," tutur Gavin.

Tentu saja kejutan ini berpotensi terjadi lagi. Belum ada klub yang benar-benar dominan atas lawannya. Spanyol yang sempat pesta gol ke gawang Kosta Rika juga akhirnya ditahan Jerman 1-1.

Gavin tentu berharap bahwa rentetan kejutan ini bisa menghampiri Amerika Serikat. Gavin berharap negara sang ayah bisa melaju lebih jauh lagi.

"Banyak pertandingan di Piala Dunia 2022 yang fifty-fifty. Selalu ada perlawanan dari tim yang rankingnya ada di bawah lawannya," ucap Gavin.

Pada babak 16 besar Piala Dunia 2022, Amerika Serikat sebagai runner up grup B akan duel melawan juara grup A, Belanda, Sabtu (3/12/22) malam.

Dalam tiga aksinya, Belanda mencatatkan dua kemenangan atas Qatar 2-0 dan Senegal 2-0, serta bermain imbang kontra Ekuador 1-1.

Di atas kertas, Belanda lebih diunggulkan lolos ke babak 8 besar. Namun seperti kata Gavin, setiap pertandingan di Piala Dunia 2022 sangat sulit untuk diprediksi.

Maka, Amerika Serikat yang sejak awal tak diunggulkan bisa saja membuat kejutan. Kiper Amerika Serikat yang membela Arsenal, Matt Turner akan kerja keras membendung serangan Frankie de Jong dkk.