INDOSPORT.COM - Muchamad Ali Rifki turut merespons perihal keputusan Arema FC yang merombak beberapa posisi di tubuh manajemen jelang lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Salah satunya posisi manajer tim yang sudah 1,5 tahun sudah dijabat Ali Rifki dengan segala ceritanya selama musim 2021/2022 lalu.
Arema FC lalu menunjuk Wiebie Dwi Andriyas, seorang figur gila bola asal Malang, sebagai manajer yang baru mulai Senin (5/12/22).
"Saya ucapkan selamat bertugas kepada manajer yang baru. Semoga membawa perbaikan untuk Arema," ucap Ali Rifki kepada awak media.
Ali Rifki juga mengakui bahwa klaim Arema FC yang menyebut dia mengundurkan diri dari posisi manajer tim, benar adanya.
Bahkan, dia mengaku sudah lama mengajukan mundur. Tepatnya ketika hal serupa diajukan Gilang Widya Pramana dari posisi presiden klub.
Sebagaimana diketahui, Gilang memutuskan mundur dari jabatan itu di hadapan awak media di Malang, Sabtu (29/10/22) lalu.
Ketika itu, Gilang beralasan mundur untuk sejenak beristirahat dari dunia sepak bola, selepas mengalami trauma hebat akibat Tragedi Kanjuruhan.
"Alasannya pun sama, saya juga trauma karena tragedi. Memang berat, tapi sudah kami jalani semaksimal mungkin," tutur Ali Rifki.
"Ya kita kan satu paket. Mas Gilang yang mengajak saya bergabung bersama-sama ke Arema FC," tambah manajer kelahiran Pasuruan, Jawa Timur tersebut.