Liga Indonesia

Masuk Zona Degradasi Liga 1, Seto Bicara Kekalahan PSS Sleman dari PSIS

Sabtu, 17 Desember 2022 12:35 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek PSS Sleman, Derry Rachman membayangi pergerakan winger PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Bek PSS Sleman, Derry Rachman membayangi pergerakan winger PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai timnya sudah berprogres meski harus kalah dari PSIS Semarang 0-1 di Stadion Manahan Solo, Jumat (16/12/22). Kekalahan ini membuat tim Elang Jawa masuk zona degradasi Liga 1 2022/2023.

PSS belum bisa lepas dari masalah utama soal penyelesaian akhir. Mereka coba menciptakan peluang dengan menguasai pertandingan terutama pada paruh kedua.

Hanya saja, kinerja saat memasuki zona pertahanan lawan masih mengecewakan. PSS minim variasi serangan. Hokky Caraka sebagai bomber juga tak bisa berbuat banyak.

Perubahan sebenarnya terlihat ketika Mychell Chagas masuk. Kehadiran bomber yang sempat bermasalah dengan lutut ini menghadirkan ketegangan di lini belakang PSIS.

Namun begitu, meski upaya serangan sudah ditingkatkan, PSS tak bisa membalas gol PSIS yang dicetak Jonathan Cantillana menit ke-31.

Kekalahan ini membuat PSS turun ke peringkat ke-16 alias zona degradasi pada klasemen sementara Liga 1. Pasalnya, di saat bersamaan Rans Nusantara FC membuat kejutan dengan mengalahkan Bhayangkara FC 2-1.

Seto Nurdiyantoro mengatakan, timnya belum bisa lepas dari permasalahan utama, yakni penyelesaian akhir. Namun dari sisi permainan, PSS sedikit ada progres.

"Sebenarnya jalannya laga cukup menarik. Kami saling serang dan secara tim ada progres dari sisi bermain. Kami cukup baik. Ada kepercayaan diri yang mulai tumbuh, cuma masih ada permasalahan soal finishing," kata Seto usai laga.

Sementara soal gol Jonathan yang menjadi pembeda dari laga ini, Seto menyebut ada kesalahan individu pemain yang akhirnya berpengaruh secara tim.

"Soal gol lawan, ya ada sedikit kesalahan individu. Ini nanti yang akan kita perbaiki lagi," ujar pelatih asal Kalasan ini.