Liga Indonesia

Gembiranya Saddam Gaffar Bawa PSS Sleman Kalahkan Bali United di Liga 1

Selasa, 20 Desember 2022 05:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© PSS Sleman
Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: PSS Sleman Copyright: © PSS Sleman
Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: PSS Sleman

INDOSPOT.COM - Penyerang PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar, mengungkapkan rasa bahagia setelah mengantarkan timnya menang atas Bali United 2-1 pada lanjutan Liga 1 2022/2023. Kemenangan ini sangat berarti bagi tim Elang Jawa.

Laga ini menjadi hari spesial bagi Saddam Gaffar. Setelah sembuh dari cedera lutut, inilah momen perdana Saddam bisa masuk starting eleven lagi.

Kesempatan yang diberikan Seto Nurdiyantoro ternyata bisa dijawab maksimal oleh Saddam Gaffar. Meski tak mencetak gol, namun Saddam cukup ampuh membuat lini belakang Bali United kerepotan.

Saddam Gaffar diberi waktu sampai menit ke-83 sebelum kemudian digantikan Hokky Caraka.

Performa ciamik Saddam dalam come back setelah cedera lutut diapresiasi Seto dengan mengajaknya ke sesi jumpa pers. Dalam sesi ini, Saddam tak berhenti tersenyum, setelah membawa PSS menang lagi.

"Alhamdulillah diberi kepercayaan oleh coach Seto lagi untuk masuk starting eleven. Saya senang sekali bisa main dari menit pertama. Semoga kedepan bisa lebih baik dan membantu PSS lebih baik lagi," kata Saddam.

Saddam menuturkan, para penggawa Elang Jawa masuk ke lapangan dengan semangat yang berbeda.

Para pemain merasa harus membalas dukungan yang diberikan suporter, setelah enam partai terakhir gagal meraih kemenangan.

Maka, Saddam pun menyebut bahwa kemenangan ini ditujukan untuk para suporter. Saddam ingin kerja keras ini kembali dilanjutkan.

"Kemenangan ini ditujukan untuk suporter yang sudah lama menanti kemenangan. Semoga kedepan lebih baik lagi dan bisa meraih tiga poin lagi. Teman teman kerja keras lagi," tutur Saddam.

Pada momen pertama come back sebagai starting eleven, Saddam sebenarnya mengusung misi pribadi, meski pada akhirnya tak terwujud.

"Sebenarnya ada target buat cetak gol," usap Saddam.