In-depth

Karier Isco yang Jatuh Sebelum Memuncak dan Kutukan bagi Para Pemenang Golden Boy Award

Kamis, 22 Desember 2022 12:58 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© INDOSPORT
Francisco Roman Alarcon Suarez atau yang lebih dikenal sebagai Isco kembali menjadi headline di dunia sepakbola. Copyright: © INDOSPORT
Francisco Roman Alarcon Suarez atau yang lebih dikenal sebagai Isco kembali menjadi headline di dunia sepakbola.

INDOSPORT.COM - Francisco Roman Alarcon Suarez atau yang lebih dikenal sebagai Isco kembali menjadi headline di dunia sepakbola.

Hanya saja bukan karena hal positif melainkan akibat pemutusan kontrak dengan klubnya, Sevilla, pada Rabu (21/12/22) lalu.

Belum diketahui apa alasan tidak dilanjutkannya kerja sama yang seharusnya berdurasi dua tahun tersebut namun yang jelas pasti ada ketidakcocokan antara kedua belah pihak.

Isco yang didatangkan secara cuma-cuma dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2022 lalu padahal tampil cukup sering bagi Sevilla di musim ini.

Di ajang Liga Spanyol dan Liga Champions total sang gelandang serang memainkan 18 pertandingan (15 starter) dengan sumbangan satu gol dan tiga assist.

Cukup sedih melihat Isco lagi-lagi harus berstatus sebagai free agent untuk kali kedua karena alasan performa dan bukannya pilihan sendiri.

Padahal usianya baru 30 tahun. Bagi sebagian besar pesepakbola, biasanya di umur awal kepala tiga mereka masih menikmati puncak karier dan telah matang secara mental juga tekhnik.

Isco pada satu dekade lalu diprediksi akan menjadi salah satu pemain terbesar Spanyol di posisinya seperti Xavi Hernandez atau Andres Iniesta.

Bakat besarnya sudah terlihat saat ia masih membela akademi Valencia. Sampai-sampai saat ia baru memainkan tujuh laga senior saja untuk Los Che, Isco sudah dbeli oleh Malaga yang saat itu tengah kedatangan investor kaya.

Bersama Los Albicelestes, sang playmaker kian bersemi dan dalam dua musim sebanyak 17 gol dan 11 assist dapat dikoleksinya. Anugerah Golden Boy 2012 pun diberikan pada Isco namun siapa sangka jika hal ini justru menjadi 'puncak tertinggi' kariernya.