Liga Indonesia

Pelatih Brasil Ungkap Faktor Penting Liga 1 Masih Lebih Menarik dari Liga Malaysia

Rabu, 28 Desember 2022 11:42 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (kanan), saat konferensi pers setelah pertandingan menghadapi Persib Bandung, Selasa (23/08/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco (kanan), saat konferensi pers setelah pertandingan menghadapi Persib Bandung, Selasa (23/08/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, melihat daya tarik kompetisi sepak bola Indonesia yang mengungguli Liga Malaysia. Setiap musim ada banyak klub yang terlibat dalam perburuan gelar Liga 1.

Pertarungan zona atas Liga 1 pada paruh pertama sangat menarik. Ada enam tim yang bersaing super ketat memperebutkan puncak klasemen.

Ada tiga klub papan atas yang kini mengoleksi 33 poin. PSM yang baru bermain 16 kali mendapat kesempatan menduduki puncak klasemen, diikuti Bali United dan Madura United yang sudah main 17 kali.

Di bawah tiga tim tersebut, ada Borneo FC dengan koleksi 32 poin dari 17 laga. Kemudian, turut menguntit Persib dengan 30 poin dari 16 laga dan Persija Jakarta dengan 29 poin dari 15 laga.

Persaingan ketat ini hampir sama dengan musim lalu. Bedanya, Bhayangkara FC keluar dari list papan atas. Mereka malah meramaikan persaingan papan bawah untuk menghindari zona merah.

Persaingan ketat yang tersaji pada musim ini membuat Stefano Cugurra Teco senang. Persaingan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kompetisi sepak bola Indonesia.

"Saya pikir setiap tahun liga Indonesia memiliki banyak tim yang punya kesempatan menjadi juara. Musim ini ada banyak tim, tidak berkurang sama sekali dari musim lalu," kata Teco.

Persaingan ketat ini sangat berbeda ketimbang Liga Malaysia yang didominasi Johor Darul Takzim (JDT). Klub kaya raya tersebut sudah mendominasi Liga Malaysia dalam sembilan musim terakhir.

Tim-tim yang mengganggu JDT juga tak jauh-jauh dari Kedah Darul Aman dan Sabah FC. Maka, Teco melihat liga Indonesia lebih menarik dari liga Malaysia.

"Di liga lain, kita lihat seperti liga Malaysia hanya satu atau dua tim. Sebelum kompetisi, kita sudah tahu satu dua tim yang bisa dapat (juara)," jelas Teco.