Liga Indonesia

Presiden Turun Tangan, Menpora Panggil PSSI: Lampu Hijau Liga 2 Bisa Lanjut

Kamis, 19 Januari 2023 15:16 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan didampingi perwakilan FIFA dan AFC resmi membuka Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Minggu (15/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menpora Zainudin Amali dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan didampingi perwakilan FIFA dan AFC resmi membuka Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Minggu (15/01/23).

INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali melakukan pertemuan dengan PSSI yang diwakili Sekjen Yunus Nusi di kantornya, Jakarta, Kamis (19/1/23). Mereka membahas peluang selanjutnya Liga 2 2022-2023.

Diketahui, PSSI melalui rapat Exco memutuskan menghentikan Liga 2 2022-2023 dengan alasan permintaan dari sebagian besar klub serta sarana prasarana yang belum memenuhi syarat. Padahal, kompetisi kasta kedua rencananya berlanjut pertengahan bulan ini.

Sehingga, sebagian besar klub Liga 2 pun melakukan proses. Sebanyak 10 di antaranya bahkan menemui Menpora dan meminta bantuan agar dicarikan jalan keluar, tiga hari lalu.

Merespons permintaan klub Liga 2, Menpora kemudian memanggil PSSI hari ini. Dalam pertemuan yang berlangsung sejak pukul 10,30 WIB, federasi diminta untuk mempertimbangkan kembali nasib kompetisi.

Menpora mengatakan, Presiden RI, Joko Widodo, bahkan meminta agar dicarikan solusi supaya Liga 2 2022-2023 bisa bergulir kembali. 

"Kami baru saja diskusi, seperti yang disampaikan bahwa setelah melihat dinamika dan perkembangan dari Liga 2, kemudian saya mendapatkan arahan dari Presiden untuk segera mencari jalan keluar," kata Zainudin Amali.

"Kami tidak punya kewenangan untuk memutar kompetisi, itu ranahnya PSSI yang menugaskan kepada operator LIB. Jadi, saya bisanya ngajak diskusi supaya tidak terkesan ada intervensi dari pemerintah," imbuhnya.

Pada pertemuan tadi, selain Menpora dan PSSI, hadir pula Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, secara virtual. Mereka membahas berbagai aspek terkait lanjut atau tidaknya Liga 2 2022-2023. 

Nantinya, Sekjen PSSI akan melaporkan hasil pertemuan ke Ketua Umum dan Exco. Mereka akan melakukan rapat terlebih dulu untuk membahas kembali situasi Liga 2.

Tak hanya itu, PT LIB juga akan mengumpulkan 28 klub Liga 2 2022-2023 untuk diskusi dalam mengambil keputusan. Hal itu perlu dilakukan karena ada klub yang ingin dilanjut dan ada pula yang setuju dihentikan.

"Jadi, kami mendiskusikan berbagai hal dan kesimpulannya adalah, Sekjen segera melapor ke Ketua Umum dan Exco untuk berkoordinasi, nanti beliau akan menjelaskan," jelas Menpora.

"Kemudian LIB akan mengumpulkan seluruh klub Liga 2 untuk mendiskusikan hal ini karena kenyatannya juga masih terbelah, ada yang mau lanjut ada yang tidak ingin," tambahnya.

"Nah ini harus diundang semua, PSSI dan PT LIB menjelaskan situasinya, kemudian didiskusikan dan mencari kesimpulan bersama," tandas Zainudin Amali.