Liga Italia

Manajemen Juventus Evaluasi Besar-besaran, 3 Alasan Kuat Massimiliano Allegri Harus Dipecat

Rabu, 25 Januari 2023 20:37 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Alberto Lingria Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
Juventus Belum Bangkit

Juventus sebenarnya belum bangkit bersama Massimiliano Allegri musim ini. Meski sebelum lawan Napoli, Juventus unbeaten atau tak terkalahkan dalam beberapa laga terakhir, bahkan mereka juga sulit kebobolan oleh lawan-lawannya.

Akan tetapi ternyata itu semu, Juventus sebenarnya masih belum bisa benar-benar bangkit dari keterpurukan. Dibantai 1-5 Napoli pada Liga  Italia musim ini seakan membuka mata kalau Juventus masih terpuruk musim ini.

Juventus masih belum bisa menyelesaikan sumber masalah tim sejak awal musim hingga sekarang. Yaitu sumber utama masalah Juventus hancur lebur musim ini sebenarnya terletak pada kehadiran pelatih Massimiliano Allegri.

Meski di masa lalu, Massimiliano Allegri berhasil membawa Juventus masuk 2 kali final Liga Champions. Tapi kali ini di periode keduanya, Massimiliano Allegri terlihat bukanlah sosok yang tepat untuk menangani Juventus kali ini.

Permainan Monoton

Permainan Juventus musim ini di bawah asuhan Massimiliano Allegri benar-benar sangat monoton atau membosankan. Sebenarnya gaya main atau taktik Juventus asuhan Massimiliano Allegri sangat mudah dibaca oleh lawannya.

Juventus asuhan Massimiliano Allegri musim ini biasanya akan mengandalkan serangan dari sisi sayap. Hal itu dikarenakan kreatifitas Juventus memang berasal dari para pemain sayap seperti Angel Di Maria dan Juan Cuadrado yang melakukan umpan silang.

Hal itu membuat lawan jadi mudah untuk mengantisipasi serangan Juventus yang dititik beratkan pada serangan dari sayap. Sedangkan dari tengah, Juventus sangat jarang untuk membangun dari arah sana.

Terlebih Juventus sangat lemah ketika mendapat pressing dari lawan, itu terbukti saat lawan Benfica. Para pemain Juventus seperti kepayahan ketika mendapat pressing tinggi dari para pemain Benfica dan itu jadi titik lemah yang belum juga diatasi Massimiliano  Allegri.