Tekel Horor Bebas Bertebaran Ancam Pemain, Kapasitas Wasit Liga 1 Jadi Sorotan

Dalam setiap pertandingan sepak bola, pemain yang melakukan pelanggaran berat atau berniat mencederai lawan akan mendapatkan kartu merah.

Tak hanya itu, pemain yang melakukan pelanggaran berat biasanya juga akan mendapat tambahan hukuman seperti denda atau larangan bermain, tergantung dari aturan tiap federasi yang diterapkan.

Menilik pelanggaran yang dilakukan oleh Didik Wahyudi terhadap Alexis Messidoro, seharusnya wasit Dwi Susilo berani mengambil keputusan tegas.

Sayangnya, kartu merah tak dikeluarkan oleh Dwi Susilo dalam laga Persis vs Persikabo tersebut. Alhasil kini namanya menjadi bulan-bulanan warganet.

Tahukah kalian bahwa Dwi Susilo bukan kali pertama mengambil keputusan kontroversi seperti dalam laga Persis Solo vs Persikabo.

Sebelumnya, Dwi Susilo sudah mendapat sanksi dari Komite Wasit PSSI. Dia dinilai gagal menerapkan pasal 12 ketika terjadi pelanggaran pada Persis vs Madura United dalam laga pekan ke-6 Liga 1 2022-2023.

Kala itu, saat terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Madura United kepada punggawa Persis, Dwi Susilo tidak menghentikan laga sementara.

Keputusan tersebut membuat pemain Persis justru melakukan pembalasan dengan menendang pemain Madura United ketika keduanya sama-sama terjatuh.

Pasca kejadian, Dwi Susilo tidak memberikan hukuman disiplin apa pun, padahal layak diganjar kartu merah. Hal itu bisa diartikan bahwa wasit gagal memberikan jaminan keselamatan terhadap pemain.

Akibat keputusan kontorversial tersebut, Dwi Susilo pun disanksi berupa bebas tugas selama delapan pekan dan baru ditugaskan pada pekan ke-15 Liga 1 2022-2023.