Liga Indonesia

Bus Arema FC Diserang Usai Laga Kontra PSS Sleman, Kekecewaan soal Tragedi Kanjuruhan?

Sabtu, 28 Januari 2023 06:18 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Perebutan bola bek PSS, Ibrahim Sanjaya dengan gelandang Arema FC Jayus Hariono. (Foto: Nofik Lukman Hakim) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Perebutan bola bek PSS, Ibrahim Sanjaya dengan gelandang Arema FC Jayus Hariono. (Foto: Nofik Lukman Hakim)

INDOSPORT.COM - Bus Arema FC diserang oknum tak dikenal (OTK) seusai laga kontra PSS Sleman pada pekan ke-20 Liga 1 2022-23. Hal itu dinilai sebagai buntut tragedi Kanjuruhan.

Laga sengit tersaji di Stadion Maguwoharjo, Kamis (26/1/23) malam WIB, yang mempertemukan duel PSS Sleman vs Arema FC.

Pertandingan keduanya berakhir dengan 2-0 kemenangan untuk tim tuan rumah PSS Sleman. Situasi panas di lapangan rupanya terbawa hingga pertandingan usai.

Sebagai antisipasi pihak panpel sempat menyarankan para pemain Arema FC untuk tidak beranjak terlebih dahulu.

Namun intensitas massa suporter belum juga surut hingga waktu tunggu berakhir. Alhasil, para pemain Arema FC pun memutuskan untuk meninggalkan stadion.

Baru meninggalkan Stadion Maguwoharjo, para pemain Singo Edan tiba-tiba mendapat serangan dari OTK.

Para penyerang diketahui melempari bus Arema FC dengan menggunakan batu dan batako berukuran besar. Momen panik para korban sebagaimana diunggah dalam akun Instagram Andreli_48.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Andre Li (@andreli_48)

Terlihat, kaca sisi kiri bus pecah dengan ukuran yang cukup besar. "Sleman punya cerita," ujar salah satu pemain dalam bus.

Sejumlah warganet menilai bahwa aksi tersebut buntut kekecewaan para suporter atas tragedi Kanjuruhan yang berimbas pada seluruh elemen.

"Tragedi Kanjuruhan harusnya jadi pembelajaran..katanya tidak ada sepak bola seharga nyawa, tapi ini kok masih diterusin kejadian2 seperti ini," komentar @masee****