INDOSPORT.COM – Setidaknya ada tiga alasan mengapa Chelsea harus memblokir kepindahan Jorginho ke rivalnya di Liga Inggris (Premier League), Arsenal jelang penutupan bursa transfer Januari 2023.
Pergerakan Chelsea yang ingin menggaet Enzo Fernandez dimanfaatkan Arsenal untuk memboyong wakil kapten rivalnya itu, yakni Jorginho.
Dilaporkan oleh David Ornstein dari The Athletic, klub berjuluk The Gunners ini menjadikan Jorginho sebagai opsi untuk menambah kedalaman skuad lini tengahnya.
Pemain berusia 31 tahun itu menjadi opsi cadangan andai Arsenal gagal menggaet Moises Caicedo dari Brighton jelang penutupan bursa transfer.
Namun dengan mepetnya waktu di bursa transfer Januari 2023 ini, Arsenal pun makin ngotot untuk mendatangkan pemain berpaspor Italia tersebut.
Terlebih lagi Chelsea selaku klub pemiliknya tengah berupaya menuntaskan transfer Enzo, sehingga Arsenal akan memanfaatkan hal tersebut untuk membawa Jorginho yang kemungkinan akan tersisih.
Dilaporkan lebih lanjut, Chelsea juga kabarnya siap melepas Jorginho bila berhasil menuntaskan transfer Enzo dengan Benfica.
Hanya saja, Chelsea meminta mahar kepada Arsenal. Harga sekitar 15-20 juta euro (Rp325 miliar) menjadi harga yang diminta oleh klub berjuluk The Blues tersebut.
Harga tersebut pun membuat Arsenal keberatan. Apalagi eks penggawa Napoli itu akan habis kontraknya pada Juni 2023 nanti.
Di tengah usaha Arsenal ini, ada tiga alasan mengapa Chelsea harus memblokir transfer Jorginho meski berhasil mendatangkan Enzo Fernandez. Apa saja alasan itu?