Liga Indonesia

Liga 1: Sedang Nganggur, 3 Pelatih Asing Berpengalaman yang Bisa Dibidik Barito Putera

Sabtu, 4 Februari 2023 11:23 WIB
Penulis: Martini | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. bisa menjadi opsi bagi Barito Putera untuk merekrut pelatih anyar berpengalaman. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. bisa menjadi opsi bagi Barito Putera untuk merekrut pelatih anyar berpengalaman. Foto: Arif Rahman/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Tiga pelatih asing yang berpengalaman di Liga 1 namun kini sedang menganggur, bisa menjadi opsi bagi Barito Putera untuk direkrut di putaran kedua kompetisi.

Diketahui, Barito Putera baru saja memecat pelatih asing asal Brasil, Rodney Goncalves, seiring dengan rentetan hasil minor yang didapat Laskar Antasari.

Padahal sebelumnya, di putaran pertama Liga 1 2022, Barito Putera juga memecat pelatih yang mendampingi tim sejak masa pramusim, yakni Dejan Antonic asal Serbia.

Barito kini menjadi juru kunci klasemen sementara Liga 1 2022-23. Andai kompetisi menggunakan sistem promosi-degradasi, Laskar Antasari kini terancam turun kasta.

Dengan ambisi ingin memperbaiki posisi, Barito memerlukan pelatih yang sudah paham dengan kekuatan tim Liga 1, dan berpengalaman di kompetisi Tanah Air.

Berikut INDOSPORT.COM merangkum tiga pelatih asing berpengalaman di Liga 1 yang sedang menganggur.

Robert Rene Alberts

Mantan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, sampai kini belum bergabung di klub mana pun klub sejak meninggalkan tim asal Jawa Barat itu pada awal musim.

Meski dipecat Persib, prestasi Robert tidak bisa dikesampingkan. Pelatih asal Belanda itu pernah membawa Arema menjuarai ISL 2009-2010, dan runner up Piala Indonesia 2010.

Ia juga berpengalaman membesut tim asal Malaysia dan Singapura. Selain itu, ia juga kerap memberi kepercayaan pada pemain muda untuk berlaga di Liga 1.

Sosok ini sangat sesuai dengan profil tim Barito Putera yang diperkuat oleh banyak darah muda, dan kerap mempromosikan para pemain binaannya dari akademi.