Liga Indonesia

Opsi Inti untuk Ferdinand Sinaga, Pelatih Persis Solo: Tergantung Strategi

Kamis, 9 Februari 2023 16:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Media Persis Solo
Striker Persis Solo, Ferdinand Sinaga. Copyright: © Media Persis Solo
Striker Persis Solo, Ferdinand Sinaga.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina Arellano, memuji penampilan Ferdinand Sinaga dalam kemenangan 3-2 atas Madura United, Senin (6/2/23). Namun, soal pilihan utama di Liga 1 Indonesia 2022-2023, kebutuhan strategi tetap menjadi pertimbangan utama.

Ferdinand Sinaga jadi pilihan utama dalam laga pekan ke-23 Liga 1 musim ini, dengan opsi mencadangkan bomber asing berpaspor Spanyol, Fernando Rodriguez.

Inilah momen pertama bagi Ferdinand berada cukup lama di atas lapangan. Dalam laga di Pamekasan, striker berusia 34 tahun ini dimainkan selama 89 menit.

Posisi inti ini didapat karena pada laga sebelumnya Ferdinand mencetak gol pertama di Liga 1 2022-2023. Dia menyarangkan gol saat Persis Solo kalah 1-3 dari Bhayangkara FC.

Situasi ini juga didukung jeleknya sentuhan akhir Fernando Rodriguez dalam beberapa laga. Dia kerap membuang peluang emas, terutama saat bola bawah.

Keputusan memberikan Ferdinand Sinaga tempat inti berbuah manis. Meski tak mencetak gol, satu umpan silangnya salah diantisipasi bek Madura United, Novan Setyo, hingga berbuah gol pertama Persis Solo.

Ferdinand juga cukup rajin menjalankan strategi. Dalam sistem Persis Solo, penyerang tak sekadar bertugas mencetak gol, melainkan juga ikut membantu menekan lawan.

Terkait performa Ferdinand Sinaga, pelatih Leonardo Medina memberikan pujian. Menurutnya, eks PSM Makassar dan Persib Bandung itu menjalankan apa yang telah direncanakan tim pelatih.

Pelatih asal Meksiko ini menegaskan setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk dimainkan, termasuk pada posisi penyerang. Semua dipilih berdasarkan kebutuhan strategi, bukan nama besar.

"Ferdinand bermain bagus. Dia menampilkan performa yang apik. Ini bukan soal nama atau gaya bermain, tapi ini soal strategi pelatih. Kami bisa menang melawan tim bagus seperti Madura, karena kami bermain kolektif," kata Leonardo Medina.