Bola Internasional

5 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Bikin Pelatih Guatemala U-20 Terkagum-kagum

Rabu, 22 Februari 2023 19:16 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Guatemala pada Turnamen Mini yang digelar PSSI sebagai persiapan Piala Asia U-20 2023 di Stadion GBK, Selasa (21/02/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Guatemala pada Turnamen Mini yang digelar PSSI sebagai persiapan Piala Asia U-20 2023 di Stadion GBK, Selasa (21/02/23).
Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Dipuji

Meski menang, Guatemala U-20 kalah secara statistik. Tercatat sepanjang laga, Guatemala U-20 hanya mencatatkan 23 persen penguasaan bola.

Usai pertandingan, pelatih Guatemala U-20, Rafael Loredo, memberikan pujian setinggi langit kepada para pemain timnas Indonesia U-20. Ia bahkan menyebut nama-nama yang bermain baik. 

"Pemain nomor punggung 10 (Hugo), 28 (Rabbani), 8 (Arkhan), 7 (Resa), dan 6 (Zanadin). Mereka adalah pemain bagus,” kata Rafael Loredo Silva dalam konferensi pers pascalaga Timnas Indonesia U-20 vs Timnas Guatemala U-20.

Tiga dari lima nama di atas diturunkan oleh Shin Tae-yong sejak menit awal. Sementara itu, Hugo Samir dan Resa Aditya baru dimainkan pada babak kedua.

Timnas Guatemala U-20 keluar sebagai tim terkuat di Turnamen Mini Internasional 2023. Mereka berturut-turut menang 3-1 atas Selandia Baru U-20, 3-1 atas Fiji U-20, dan 1-0 atas Timnas Indonesia U-20.

Modal ini penting jelang Guatemala U-20 kembali main di Indonesia dalam pergelaran Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.

Rafael Loredo Silva juga tidak lupa dengan kesan pertamanya bermain di Indonesia. Ia mengaku senang bisa mengikuti mini turnamen ini.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Indonesia yang menjamu tim dengan baik. Tidak sabar bagi dirinya kembali ke Tanah Air mengikuti Piala Dunia U-20.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Indonesia. Kami senang berada di sini, bisa bertanding dengan Tim Nasional. Para pemain dan staf pelatih kami juga senang selama berada di Indonesia," tegas Rafael.

"Kami juga ingin berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas jamuannya selama berada di sini," tukas pelatih berusia 65 tahun tersebut.