Liga Indonesia

Ketum PSSI Erick Thohir Puas Hasil 'Sidak' Stadion GBT, Siap Diverifikasi FIFA

Senin, 13 Maret 2023 17:03 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo. (Foto: PSSI). Copyright: © PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo. (Foto: PSSI).

INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI yang juga ketua panitia penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 (LOC), Erick Thohir, meninjau langsung proses renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Senin (13/03/23) pagi tadi. Dia puas dengan hasil renovasi stadion tersebut.

Seperti diketahui, Stadion GBT merupakan satu dari enam stadion yang disiapkan untuk gelar pertandingan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei - 11 Juni mendatang di Indonesia.

Dalam dua bulan terakhir, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Kementerian PUPR melakukan finishing perbaikan GBT.

Dalam kunjungan ke GBT, Ketum PSSI didampingi oleh Zainuddin Amali (waketum PSSI), Ratu Tisha (waketum PSSI), jajaran pengurus PSSI dan LOC serta didampingi wali kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Ketum PSSI memuji kinerja Pemkot Surabaya yang bergerak cepat lakukan renovasi agar GBT sesuai dengan standar FIFA. Saat ini, tinggal masalah kecil yang dibenahi dan stadion siap diverifikasi FIFA pada 21-26 Maret nanti. 

“Terus terang saya terharu, karena dilaporkan Pemerintah Daerah dan Pusat dua bulan terakhir melakukan misi yang tidak mudah. Mempersiapkan secara serius Piala Dunia U-20," katanya.

"Dengan kondisi yang ada saat ini bisa dibilang GBT salah satu yang terbaik di Indonesia. Renovasi lapangan sepak bolanya maksimal, begitu pula infrastruktur pendukungnya. Fasilitasnya Ini bentuk keseriusan luar biasa," ujarnya.

Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut semua catatan dari FIFA yang menjadi ranah Pemkot, sudah dieksekusi. Misalnya saja menyangkut jalur disabilitas, area wartawan, tribune VIP, dan juga lahan parkir.

Selain itu, pagar lapangan yang sudah dalam kondisi tertutup semua. Khusus akses disabilitas di Stadion GBT yang sebelumnya ada di gate 9 hingga 10 dan gate 13-14 akan dipindah ke gate 1.

Selain akses disabilitas, FIFA juga sempat kasih masukan terkait platform broadcast yaitu desain dan pitch management di lapangan. Kementerian PUPR pun proaktif meresponsnya.