Bola Internasional

Justin Hubner Tak Ikut Rapat Naturalisasi dengan DPR, Batal Gabung Timnas?

Senin, 20 Maret 2023 16:37 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia U-20, Justin Hubner. Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia U-20, Justin Hubner.

INDOSPORT.COM - Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Justin Hubner dilaporkan tidak ikut rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI untuk membahas soal naturalisasi. Rupanya dia sedang menjalani latihan.

Justin awalnya dijadwalkan hadir secara online bersama dua pemain lainnya, Rafael Struick dan Ivar Jenner. Tapi, pada rapat yang dimulai pukul 11:00 WIB, Justin tidak bisa bergabung.

Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri menjelaskan, Justin sedang berlatih sehingga tidak bisa bergabung. Namun, tak dijelaskan apakah pemain 19 tahun itu berlatih bersama klubnya Wolverhampton U-21 atau Belanda U-20.

Pasalnya, Justin baru saja dipanggil ke Timnas U-20 Belanda. Namanya disertakan untuk laga uji coba lawan Prancis U-20 pada 25 Maret mendatang.

"Tadi tiga pemain gak hadir secara langsung, tapi via online. Tadi hanya dua yang hadir, Hubner gak hadir karena lagi latihan," buka Indra Sjafri.

"Justin Hubner gak ikut karena dia harus latihan, gak tau (latihan dengan Belanda).  Proses itu yang tau hubungan internasional," imbuhnya.

Disinggung soal apakah Justin Hubner lebih memilih TC bersama Timnas Belanda, Indra Sjafri mengaku tidak mengetahui. Hanya saja, saat komunikasi terakhir, bek tengah itu menyatakan masih ingin membela Timnas Indonesia.

"Soal ikut TC, kan ke Korea Selatan itu belum terjadi. Belum ada konfirmasi dari dia karena suratnya hari dikirimkan," tuturnya.

"Kalau perubahan pikiran dia (itu pertanyaan sulit). Kalau sampai saat ini masih berkomitmen, terakhir dia menyatakan itu," sambung Indra Sjafri.

Justin Hubner sebelumnya sudah datang ke Indonesia pada Oktober 2022 lalu. Dia menjalani wawancara dengan Badan Intelijen Negara, tes fisik, tes psikologi dan lainnya untuk proses naturalisasi.