In-depth

Rusia, Israel, dan Standar Ganda FIFA dalam Menyikapi Konflik Politik

Rabu, 29 Maret 2023 16:44 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Gunnar Berning/Bongarts/Getty Images
Induk sepak bola dunia, FIFA, tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia terkait standar ganda yang terlihat di lapangan hijau. Copyright: © Gunnar Berning/Bongarts/Getty Images
Induk sepak bola dunia, FIFA, tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia terkait standar ganda yang terlihat di lapangan hijau.

INDOSPORT.COM - Induk sepak bola dunia, FIFA, tengah menjadi sorotan masyarakat Indonesia terkait standar ganda yang terlihat di lapangan hijau.

Standar ganda yang dilabeli ke FIFA oleh masyarakat Indonesia tak lepas dari kisruh Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Tanah Air.

Seperti yang diketahui, belakangan ada isu yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia akan dicabut FIFA.

Hal ini lantaran gelombang penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel, baik itu dari kalangan masyarakat maupun dari pejabat pemerintahan.

Dari kalangan masyarakat, penolakan terhadap kehadiran tim tersebut hadir dari berbagai organisasi-organisasi yang ada di masyarakat

Sedangkan dari pejabat pemerintahan, penolakan kehadiran Timnas Israel ke Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia datang dari Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Tengah selaku tuan rumah.

Masifnya penolakan ini pun membuat ajang dua tahunan itu terancam penyelenggaraanya. Banyak beredar informasi, bahwa FIFA selaku penyelenggara tak senang dengan sikap politis ini.

Hal tersebutlah yang membuat banyak masyarakat Indonesia nilai bahwa organisasi yang dipimpin Gianni Infantino itu menerapkan standar ganda.

Sebab, sikap yang diambil FIFA yang tak ingin mencampuradukkan sepak bola dengan politik atau sebuah gerakan kerap tercipta di lapangan hijau.

Lalu, apa saja standar ganda yang pernah dilakukan FIFA terhadap sikap politik atau gerakan-gerakan yang ada, yang kerap berubah-ubah sesuai keadaan hingga dilabeli hipokrit?