Bola Internasional

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20 2023, Sindiran Stefano Lilipaly Malah Bikin Publik Ngakak

Kamis, 30 Maret 2023 00:52 WIB
Editor: Juni Adi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Stefano Lilipaly dan Yakob Sayuri di pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candranhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/23). Foto: Herry Ibrahim/Indosport Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Stefano Lilipaly dan Yakob Sayuri di pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Burundi di Stadion Patriot Candranhaga, Bekasi, Sabtu (25/03/23). Foto: Herry Ibrahim/Indosport

INDOSPORT.COM - Stefano Lilipaly ikut merespons lewat sindiran terkait batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

FIFA mengumumkan lewat laman resminya telah mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/23) malam WIB. Rencananya ajang itu akan digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," bunyi pernyataan resmi FIFA.

Sebelumnya pihak Indonesia melalui ketua umum PSSI, Erick Thohir, sudah menemui langsung Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, untuk melakukan lobi terhadap nasib tuan rumah Indonesia.

Namun ternyata FIFA tidak bergeming untuk tetap mencoret Indonesia sebagai penyelenggara turnamen kelompok umur tersebut.

Situasi politik dalam negeri akibat gelombang protes kehadiran timnas Israel U-20 di Tanah Air menjadi pemicunya, mulai dari pembatalan jadwal drawing pembagian grup di Bali hingga akhirnya turnamen batal di gelar di Indonesia.

Sebelumnya drawing pembagian grup Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023 mendatang, namun mendapat penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster beberapa hari sebelum pelaksanaan.

Terlepas dari keputusan tersebut, FIFA tetap berkomitmen membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia.

Pasca-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota dari FIFA disebut akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.

Pertemuan berikutnya antara Presiden FIFA dan Ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Kabar pembatalan ini tentu menjadi awan kelabu bagi publik sepak bola Indonesia, banyak dari mereka yang merespons dengan kekecewaan di media sosial termasuk salah satunya penggawa timnas Indonesia, Stefano Lilipaly.