In-depth

5 Klub Indonesia yang Pensiunkan Nomor Punggung Spesial, Ada yang Karena Tragedi Tragis

Kamis, 6 April 2023 05:17 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Fitra Herdian/Indosport.com
Bonek tribun timur membuat koreo bergambar Eri Irianto, Rabu (3/4/19). Copyright: © Fitra Herdian/Indosport.com
Bonek tribun timur membuat koreo bergambar Eri Irianto, Rabu (3/4/19).
Persebaya Surabaya

Bajul Ijo mengistirahatkan nomor punggung 19 sejak lama, bahkan bisa dibilang klub pertama di Tanah Air yang melakukan hal tersebut.

Nomor punggung 19 itu untuk mengenang salah seorang pemain mereka, Eri Irianto yang telah tiada.

Pemain kelahiran 12 Januari 1974 itu meninggal dunia usai memperkuat Persebaya dalam pertandingan menghadapi PSIM Yogyakarta pada tahun 2000. Eri ketika itu berbenturan dengan pemain asing PSIM, Samson Noujine Kinga.

Eri sempat digantikan pada tengah-tengah pertandingan. Karena ia terus mengeluh pusing dan sesak napas, pemain asal Sidoarjo ini pun dilarikan ke rumah sakit.

Namun, setelah menjalani observasi dan perawatan, Eri Irianto menghembuskan nafas terakhir.

Persija Jakarta
Pada 2011, Persija 'memuseumkan' nomor punggung 12. Itu dilakukan sebagai penghormatan kepada para suporter.

Ferry Paulus, yang waktu itu menjabat sebagai Ketua Umum Persija memberikannya nomor itu kepada Jakmania. Ia menilai, suporter adalah pemain ke-12 dalam sebuah pertandingan.

"Persija mengabadikan nomor punggung 12. Tak ada satu pemain pun yang akan mengenakan jersey dengan angka tersebut," kata FP, waktu itu.