Penjelasan Timnas Wanita Indonesia Tak Ikut SEA Games 2023 tapi Masuk Grup A

Jumat, 7 April 2023 09:59 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© PSSI
Timnas Wanita Indonesia Copyright: © PSSI
Timnas Wanita Indonesia

INDOSPORT.COM - Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim menjelaskan status Timnas Wanita Indonesia yang masuk drawing di event multicabang olahraga dua tahunan tersebut. 

Sebelumnya, skuad Garuda Pertiwi berada di Grup A bersama Vietnam, Filipina, Myanmar dan Malaysia, setelah dilakukan drawing pada Rabu (05/04/23). Disusul Grup B yang dihuni Kamboja, Thailand, Singapura dan Laos.

Hal itu menimbulkan pertanyaan karena Timnas wanita Indonesia sejak awal memang tidak berpartisipasi di SEA Games 2023. PSSI memang tidak mendaftarkan dan hanya mengirim tim putra. 

Lexy memastikan Timnas Wanita Indonesia bukan mundur dari Grup A SEA Games 2023 Kamboja, melainkan ada kesalahan informasi dari panitia penyelenggara drawing dan federasi sepak bola Kamboja.

"Timnas wanita Indonesia itu bukan mundur ya. Tapi memang tidak berpartisipasi sejak awal, jangan salah. PSSI memang tidak mengikutsertakan tim putri ke SEA Games," kata Lexy. 

"Yang terjadi adalah pada saat drawing kemarin, saya dapat informasi dari perwakilan NOC yang hadir langsung di Kamboja bahwa ada miss koordinasi dan komunikasi antara FFC (Football Federation of Cambodia) dan Camsoc soal ini," imbuhnya.

"Tapi nama Indonesia untuk drawing terlanjur sudah dimasukkan. Perwakilan Indonesia yang ada di drawing juga sudah protes, minta dikoreksi dan minta mereka untuk berkoordinasi dulu antara FFC dan Camsoc-nya," sambung Lexy.

Sementara itu, undian penyisihan grup cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games 2023 dilakukan di Stadion Nasional Morodok Techo, Kamboja, Rabu (05/04/23). Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Timnas Indonesia U-22 diberikan target meraih medali emas dari SEA Games 2023 di Kamboja mendatang. Terakhir kali, sepak bola putra mengibarkan Merah Putih pada 1991 di Manila, Filipina. 

Menurut CdM, peluang Timnas U-22 mulai terlihat karena masuk grup yang relatif gampang. Lexy juga berseloroh bahwa sudah saatnya Indonesia juara cabor sepak bola putra SEA Games karena punya Menpora baru yang usianya sama dengan masa puasa medali emas.